Arsip Tag: WISATA

Pulau Rote Terletak di Selatan di Indonesia

Kembali lagi ke Rote! Kabupaten paling selatan Indonesia. Sebuah pulau tersembunyi yang sangat indah. Di Rote kamu bisa menyelam, surfing (one of the BEST in the world), menikmati sunset terbaik, atau yang hobby fotografi bintang akan puas dengan sajian milky way. Tapi kali ini, walaupun untuk trip bisnis dan Hanafiah ga ngikut, saya berniat mau menikmati Rote dengan cara yang lain….tentunya dengan kegemaran baru saya….ada yang bisa nebak?

Salah satu spesialisasi dalam SCUBA diving adalah penyelaman gua. Memerlukan pelatihan tersendiri untuk mendapatkan sertifikasinya. Mumpung lagi PPKM, kenapa kamu tidak mulai mengambil kursus SCUBA diving? Apa alasanmu untuk tidak melakukannya? Dibandingkan dengan satu “dunia baru” yang bisa kamu alami, kayaknya usaha kamu untuk mengambil sertifikasi akan worth it.

Apakah kamu tahu di dunia ini ada yang namanya International Whaleshark Day? Dia adalah spesies ikan terbesar yang masih ada di bumi ini. Hiu yang sangat baik ini memiliki beberapa nama dalam bahasa Indonesia. Salah satunya adalah hiu bodoh. Tentu ada alasan dibalik pemberian nama itu semua ya, mari kita mencari tahu terlebih dahulu saja oke?

Mungkin dia disebut begitu karena walaupun badannya yang sangat besar namun buruannya hanyalah plankton dan ikan kecil. Terkadang nelayan pun terganggu karena hiu bodoh mengejar plankton ke kapal nelayan yang lagi mancing.

Di Indonesia, seperti tiga foto di atas, (berurutan) ada di Nabire, Talisayan, dan Teluk Sisir. Beberapa daerah lain juga mulai mengembangkan wisata hiu paus. Ada berbagai pro dan kontra mengenai wisata hiu paus ini. Semua kembali ke kita yang menjalankannya, sesama mahluk hidup yang berbagi bumi ini.

Warna alami di laut jauh lebih indah dibanding di darat. Rugi kalau kamu harus menutup mata selamanya sebelum melihat keindahan dalam laut. Cukup intimidatif kah kalimat itu? Maaf kalau membuat gusar. Tapi bagi saya, keputusan untuk bisa menyelam adalah salah satu keputusan terbaik dan terpenting dalam hidup saya.

Travel ke Beberapa Destinasi Indah di Indonesia

Sebenernya idealnya berapa kali trip/ traveling sih setiap tahun? Klo ditanya hal kaya gitu, pasti jawabannya balik ke diri masing-masing, semua orang punya prioritas yang beda dan cara menabung yang berbeda juga untuk bisa traveling setiap tahun.

Jadi sebenarnya ga masalah travelingnya cuma 1 kali, atau bahkan 10 kali (amin aja ya, didoain semuanya bisa traveling sebanyak mungkin hehe), asalkan benar-benar udah rela mengeluarkan uang untuk destinasi incaran kita. Nah supaya rela dengan tulus *tsahhh ,yang penting usai traveling kita ga pusing, pusing pengeluaran, pusing saldo rekening setelah jalan-jalan. Yang paling penting nabung sih, jadi biaya yang keluar pas traveling itu kita udah rela, karena kita udah nabung dan sisa tabungan pun masih aman menurut kategori kita masing-masing.

Masih jaman nabung di bank? tenang aja, tabungan kita di bank aman kok kan ada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), jadi dana tabungan, deposito, giro, semuanya dijamin sama LPS dan kita bisa merasa tenang, tinggal pikirin aja motivasi terbaik buat nabung.

Museum Angkut – Batu

Magical “night” at Museum Angkut. Ternyata museum ini…. bagusss ya, koleksi automotifnya banyak, museumnya ternyata luas banget dan bagus. Sayang pas dateng lagi hujan, jadi ga gitu bisa nikmatin outdoor areanya, someday mesti dateng lagi ke Museum Angkut di Kota Batu ini.
Plus happy banget bisa sharing soal vlogging ke teman-teman Jalin di Gather Together 2.0, seru banget gatheringnya.

Pulau Bidadari

GILS! Pulau Bidadari jadi baguss dan bersih sekarang, penginapannya juga enak, langsung rencanain main ke sini sama temen-temen next time. Seneng banget bisa liat the new Bidadari Island bareng temen-temen komunitas dan pembaca Kumparan di Kumparan Komit-Up! Plus sharing soal travel blogging, semoga berguna ya.

Kampung Biru

Smurfing di Kampung Biru Arema, Malang. Sungguh gemas rumah-rumah di kampung ini dicat biru semua TAPI KENAPA ADA SATU ATAP GA KOMPAK WOY! *gatel*. Kampung Biru Arema ini persis di sebelah Kampung Warna-Warni Jodipan, tiket masuknya beda tapi harganya cuma 3 ribu rupiah aja, plus dikasih gantungan gemes bikinan warga. Siapa yang udah pernah ke sini juga?

Traveling Gratis Berkat Menjadi Travel Blogger

Sejak kecil aku selalu bermimpi untuk mengelilingi Indonesia. Seru sepertinya berkelana mengitari nusantara. Hingga waktu SMK aku mulai menyusun bucketlistku. Menyusun semua yang ingin kukunjungi di 34 provinsi di Indonesia. Dulu aku hanya mengandalkan tabunganku untuk traveling menyelesaikan bucketlistku. Tapi semenjak aku kenal instagram aku mulai mengupload karyaku dan semakin lama banyak orang yang suka dengan karyaku.

Setelah itu banyak orang yang memintaku untuk mendokumentasikan liburan mereka. Aku jadi bisa liburan gratis memanfaatkan social media untuk berkarya dan jalan-jalan secara gratis. Tak hanya itu aku juga menghasilkan uang dengan ini dan saat ini menjadi penghasilan utamaku. Dan aku bersyukur sudah hampir menyelesaikan bucketlistku 20 provinsi sudah kujelajahi. Mulai dari paling selatan ke utara sampai ke barat tinggal ke arah timur dan beberapa provinsi di sumatera yang belum kudatangi.

Foto diatas adalah salah satu bucketlistku foto di danau 2 rasa (atas tawar bawah asin) danau labuan cermin yang terletak di biduk-biduk kalimantan timur. Dan aku kesini dengan gratis berkat social media. Aku juga melihat orang memancing ikan dengan menggunakan tombak di laut.

Memancing menggunakan tombak tidak semudah yang anda pikirkan. menahan nafas, berkonsentrasi untuk membidik mangsa, belum lagi bahaya lain yang ada seperti kemunculan hiu dari laut dalam atau arus yang membawa Anda ke laut juga bisa menghantam Anda hingga ke karang. Ini tidak terlalu mudah tetapi sangat mengasyikkan jika Anda terbiasa melakukannya. Banyak orang bekerja sedemikian rupa di seluruh Indonesia. Karena Indonesia terkenal dengan kekayaan lautnya. Dan pekerjaan ini sangat bagus menurut saya karena tidak merusak alam.

Tempat andalan Master Hasan untuk spearfishing dengan incaran ikan kue dan tenggiri. Kegiatan sehari-hari saya, master hasan & master Oyo). Setelah menembak lalu sebagian ikannya dijual dan sebagian juga dikonsumsi. Dan ini adalah hasil fotoanku ketika mereka sedang menembak. Maklum baru belajar menyelam. Sekarang hampir tiap sore selalu ke laut membiasakan diri. Terima kasih pak hasan pak oyo.

Keliling Bali dan Sekitarnya dalam Satu Kali Trip

Kangen banget motoran, leyeh leyeh di Nusa Penida. Apalagi skrg udah makin banyak cafe jg akomodasi tempat menginap yg bagus bagus. Aksesnya jg udah makin gampang.

Saranku, kalau ke Nusa Penida, jangan cuma one day trip. At least menginap semalam, jadi bisa menikmati sunset di Crystal Bay, yg dulunya jadi icon/primadona Nusa Penida, sebelum kelingking beach terkenal.

Aku paling suka view menuju Crystal Bay, bener bener kanan kirinya hutan kelapa! Vibesnya langsung beda. Kalo ditanya lebih epic mana viewnya dgn Kelingking, aku pasti jawab Kelingking.
Tapi, kalo ditanya, lebih romantis mana suasananya, aku jawab Crystal Bay.

Ada yg udah lebih dari sekali ke Nusa Penida?

Dari semua pulau di Labuan Bajo, Pulau mana yg jadi favoritmu? Kelor yg tanjakannya bikin susah nafas, Padar yg viewnya meninggal, Gili Lawa yg berasa di negeri dongeng, Komodo/Rinca dengan perbukitan dan suasana Jurassic Park, atau Kanawa — pulau kecil dgn lautan ‘crystal clear water’ ?

Villa Dua Dari

Dua Dari artinya dua malaikat. Ini dulunya adalah rumah pribadi Hadi Prana, sampai mereka memutuskan untuk dibuka untuk umum pada tahun 2019. Bertahun-tahun yang lalu, ketika Hadi Prana mendatangi seorang pendeta dan bertanya tentang daerah ini, imam itu mengatakan kepadanya, daerah ini dilindungi oleh dua bidadari cantik.

Percaya atau tidak, energi itu bisa saya rasakan saat menginap di Dua Dari Ubud.
Sangat damai, kata-kata tidak dapat menggambarkan betapa menakjubkannya tempat ini. Hal lain yang saya suka adalah layanan mereka — mereka benar-benar rendah hati, bertanggung jawab dan memberikan layanan terbaik dari hati mereka Anda tahu kapan staf benar-benar senang bekerja atau tidak. Karena orang yang bekerja lewat hati akan kelihatan tulusnya.

Hal lain mengapa saya akan merekomendasikan Anda untuk menghabiskan waktu Anda di sini adalah makanan lezat mereka! Mereka menawari kami masakan Bali yang lezat dan prasmanan panggangan BBQ! Ini adalah hal-hal yang membuat saya merasa nyaman dan rasanya ingin kembali lagi kesini.

Pendakian Gunung Lawu di Dekat Rumah Atsiri

Sebuah perkenalan dengan TANAMAN ATSIRI. Mungkin belum banyak yang tahu ttg tanaman atsiri, nah Indonesia memiliki banyak tanaman atsiri yg menghasilkan minyak atsiri (atau dikenal sebagai ESSENTIAL OIL) yg memiliki sifat mudah menguap dan aroma yg khas.

Kesempatan kali ini, sebelum naik ke Gunung Lawu, saya mampir ke rumah atsiri seluas 2.3 hektar yg terletak di daerah Tawangmangu dan berkenalan langsung dgn berbagai macam tanaman atsiri, contohnya seperti Lavender, Sereh Wangi, dan Rosemary.

Oiya, di sana saya juga melihat proses langsung penyulingan tanaman tersebut hingga menjadi minyak atsiri. Biaya entrance gate ke rumah atsiri ialah 50ribu. Kemudian kalian akan mendapatkan voucher card sebesar 50ribu, yang nantinya akan dipotong 15ribu utk biaya Tour Taman Koleksi Atsiri dan sisa voucher 35ribu dapat digunakan untuk makan di resto maupun belanja di merchandise shop nya.

Manajemen Pendakian Lawu Via Cetho bagi Pemalas. Iya kali ini langsung saya sebut saja pemalas karena team theslackerhiker isinya pemalas semua, start pendakian pagi hanyalah dongeng sebelum tidur belaka.

Dan inilah schedule yang kemaren kami pilih selama 3 hari di Jalur Cetho:

DAY 1️⃣
Basecamp – Pos 1 : 1.65 km (1 jam)
Pos 1 – Pos 2 : 900 m (1.5 jam)
Pos 2 – Pos Mata Air : 1.1 km (2 jam)
TOTAL : 3.65 km (4.5 jam)

Sebenarnya jarak Pos Mata Air dgn Pos 3 hanya 150 meter, tapi sekali lagi, kami malas untuk bolak balik ambil air jadi lgsg mager di Pos Mata Air.

DAY 2️⃣
Pos Mata Air – Pos 3 : 150 m (10 menit)
Pos 3 – Pos 4 : 1 km (1.5 jam)
Pos 4 – Pos 5 : 1.7 km (2 jam)
Pos 5 – Gupakan Menjangan : 700 m (30 menit)
TOTAL : 3.55 km (4 jam 10 menit)

Pos 5 (Bulak Peperangan) juga ideal utk dijadikan Campsite, namun kami memilih Gupakan Menjangan karena spot view sabanah nya lebih luas dan lebih dekat untuk summit.

DAY 3️⃣
G. Menjangan – Pasar Dieng : 1.4 km (1 jam)
Pasar Dieng – Area Warung : 350 m (20 menit)
Area Warung – Puncak : 600 m (30 menit)
TOTAL : 2.35 km (2 jam)

Jangan summit terlalu siang karena perjalanan turun dari Gupakan Menjangan ke Basecamp sekitar 3-5 jam tergantung onderdil kaki kalian hahaha.

Musnahkan Vandalisme yang Hobi Coret Batu Gunung

Pagi hari kami bangun secara perlahan. Sinar matahari khas pagi hari menyusup sedikit demi sedikit dibalik tebalnya sleeping bag kami. Aku ternganga dengan pemandangan disekitarku saat itu. Pegunungan yang terlihat samar semalam sekarang menyapa dengan gagahnya didepan mataku. Panorama desa sembalun indahnya memang luar biasa. Bukit-bukit menjulang tinggi mengitarinya. Sapaan warga setempat yang terkenal ramah pun tak kalah hangat menyambut kami. Seolah-olah ini merupakan sambutan bagi kami “SELAMAT DATANG DI RINJANI”. Sekali lagi saya semakin dibuatnya bergairah. Sakit yang ku derita kemarin seolah lenyap seketika. Petualangan pun dimulai.

Setinggi-tingginya puncak saya selalu berharap lebih tinggi semangat ini. Mendaki bukan ajang untuk menantang alam dan menguji kekuatan diri sendiri. Mendakilah agar kalian tahu alam ini bisa jadi sahabat sejati. Mendakilah untuk mengetahui bahwa kekuatan yang paling kuat ternyata berasal dari semangat, mimpi dan sikap rendah hati. Bijaklah ketika mendaki, hargai alam dan tetap peduli kepada sesama pendaki, bukan hanya kepada rekan sendiri.

Alam merupakan guru yang luar biasa. Pelajaran dari hal terkecil sampai yang paling besar saya dapatkan tak sengaja disini. Langkah demi langkah penuh arti terangkai jelas disini. Untuk itu saya ingin berterima kasih dengan alam atas pelajarannya yang tidak dapat saya cari di bangku sekolah dan kuliah sekalipun. Maka dari itu, vandalisme yang masih ada sampai saat ini saya harap dapat berkurang. Tidak ada faedah sama sekali untuk mencoret – coret batu. Hargailah alam yang telah memberikan kita kehidupan.

Jadi inget kata temen baru di Papandayan kemaren, bu Guru yang kebetulan juga menggilai dunia pendakian. “Mas Aris, Gunung apa yang paling berkesan?” Tanyanya. Dengan penuh semangat sangat saya menjawab “Pendakian Gunung Slamet 1,5 tahun yang lalu yang gagal ditengah jalan”, bukan karena di Gunung ini pemandangannya indah, tapi di Gunung ini saya benar-benar belajar yang namanya ‘kebersamaan, kesombongan, dan tanggung jawab’. Pelajaran yang paling membekas bagi saya ketika mendaki gunung selama ini.

Perjalanan Tak Terduga Membawa Ke Pengalaman Tak Terlupakan

Perjalanan ke India kemarin sangat tidak disangka – sangka sekali. Banyak drama, suka duka, dijalanin semua. Membayangkan akan trip ke India saja belum pernah sebelumnya, selalu menolak ketika diajak mau kesini, dan sekarang tiba-tiba memilih untuk solo trip ke India seminggu sebelum keberangkatan, semuanya serba dadakan. Namun disitulah nikmatnya perjalanan sendiri, apalagi di India, karena semuanya serba tidak terduga, apalagi ketika mau pindah kota, jadwal kereta yang selalu delay bikin banyak plan berubah-ubah.

Tujuan dari perjalanan ini sebenernya pengen beranjak dari zona nyaman saya. Karena setahun terakhir ini sudah terlalu nyaman dengan cara menikmati perjalanan dan berpindah-pindah tempat sampai kadang lupa kalau lagi diperjalanan atau di tempat sendiri. Makanya dipilihlah India untuk menantang diri sendiri lagi. Dan alhamdulillah, 10 hari, walaupun tertekan dan pernah mau nyerah dihari keempat mau langsung pulang, tapi akhirnya berhasil juga melewati semuanya. Yang akan selalu diingat itu adalah tiap malam selalu kelaparan karena susah cari makan (problem utama gue gak cocok makan disini) tiap hari jadi fruitarian karena cuma makan buah dibawa kemana-mana .

Dari perjalanan ke India ini sukses bikin gue makin bersyukur dan bahagia tinggal di Indonesia. Dan hari ini akhirnyaaaa bisa leyeh-leyeh menikmati Kathmandu.

Day 2 in Kathmandu Nepal, setelah seharian kemaren mager kemana-mana ditambah cuaca dingin pula lebih milih leyeh-leyeh di Kasur, akhirnya sore ini nyoba explore Kathmandu. Sedih liat masih banyak temple-temple yang masih hancur bekas sisa gempa tahun lalu. Dan bahagianya nyampe sini gue bisa makan apapun! Gak perlu bingung lagi.

Tujuan utama perjalanan ke Nepal kali ini adalah mengunjungi Himalayan Range, pegunungan yang menjadi impian gue semenjak mencintai dunia pendakian. Dan akhirnya memilih Annapurna Basecamp sebagai tujuan pendakian kali ini, karena alasan lebih efisien, hemat dan efektif di waktu yang terbatas kali ini.

Sebelum melanjutkan perjalanan ke Pokhara, nyempetin diri dulu sebentar keliling Kathmandu sambil istirahatin badan, sedih disini liat banyak statue dan temple-temple yang masih dalam keadaan hancur atau di renovasi karena gempa kemarin.

Kunjungi Taj Mahal Ketika Traveling ke India

Hal apa yang paling pertama terlintas dalam pikiran kalian kalau denger kata India? Kalau gue sih tarian India di film bollywood. Selalu ngebayang pas lagi di jalan, lg makan, atau lagi santai tuh tiba-tiba ada segerombolan orang joget pake koreografi samaan diiringin lagu India hahaha ya tapi itu cuma di film bollywood doang, kenyataannya mah jauhhhh.

Setelah pergi ke area Mehtab Bagh pas sore kemaren, jadi kepikiran kalau pengen nikmatin Taj Mahal pas sore hari lebih baik dari sini. Karena selain area ini lebih sepi (karena kalau sore hari di Taj Mahal akan sangat rame sekali), kita juga dapat melihat sunset dari Mehtab Bagh ini. Jadi kalau pengen nikmatin sunrise kita bisa dari dalem area Taj Mahal, untuk sunsetnya bisa dari Mehtab Bagh ini.

Crown of the Palace, the jewel of Muslim art in India and one of the universally admired masterpieces of the world’s heritage. Jadi Taj Mahal ini bukan masjid ya, tapi kuburan. Masjidnya terletak disebelahnga, bangunan di sebelahnya yg berwarna merah dengan bentuk hampir sama namun dalam ukuran yg lebih kecil, biasa digunakan hanya untuk solat Jumat saja.

My first day in Muscat, and welcomed by this beautiful sunset. Jadi hari pertama ini kerjaan kita cuma muterin Muscat, dari awalnya yang pengen ke Sultan Qaboos Grand Mosque tapi ternyata ditutup, akhirnya berujung sunsetan di old Muttrah Souk, teluk di kota tua Muttrah ini, dimana di area ini tersebar toko-toko beraneka ragam yang dijual disini. Hari yang menyenangkan rasanya.

Diantara district yang sepi yg ada di Muscat ini, ada satu district yang cukup ramai dan populer di kalangan turis, Mutrah Souq, yang kadang dikenal sebagai old citynya Muscat. Selain terdapat pasar barang-barang antiknya dan segala macam souvenir dan baju-bajuan. Disini juga terdapat pelabuhan besar yaitu Sultan Qaboos Port. Menariknya lagi tempat ini akan sepi dari pagi hingga siang hari, baru akan ramai menjelang sore hari. Salah satu area yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Muscat menurut gue.

Pembelajaran yang Dapat Dipetik Pada Saat Mendaki Gunung

Diperjalanan kemaren gue sadar betul, ternyata yang bikin kita susah bergerak untuk maju itu adalah ketakutan yg ada dalam pikiran kita sendiri. Panjang cerita, sebelum memulai perjalanan kemaren gue memang hampir ragu untuk melanjutkan berangkat, terutama pas febrian batal berangkat, membayangkan akan terbang sendiri ke Kathmandu itu bukan hal yg bikin gue nyaman. Beruntung tiba di Kathmandu semuanya nyaman, ada galang partner perjalanan yg easy going banget, kemanapun hayuweh

Part kedua adalah dimana gue itu emang udah males berhubungan dengan keruwetan transportasi disini, pas mutusin buat naik pesawat dari pada naik bus biar lebih efisien dan nyaman (gue pernah nyoba naik bus turis disini, nyaman banget, dan pulangnya naik bus lokal, petaka banget sebus sama kandang ayam), tapi kenyataannya malah kena delay lama banget hampir 9 jam, mulai lah tuh perasaan gue grasak grusuk, bahkan sempat dalam hati mau batalin perjalanan ini mending balik ke Indo atau cari tempat lain aja buat New Year. Tapi tiba-tiba Tuhan berencana baik, pesawat gue tetap bisa berangkat terbang

Part ketiga, di Pokhara, yang semangat tadinya mulai menciut makin menciut jadinya, tadinya mau bawa keril sendiri jadi milih pake porter, yang tadinya mau 6 hari trekking jadinya 5 hari aja, bahkan berubah di detik2 terakhir pengen pulang mutusin sewa helikopter aja udah nggak mau capek lagi. Selama diperjalanan itu untungnya masih enjoy banget, karena emang udah lama nggak naik gunung dan kangen suasananya, tapi tetap ada ketakutan-ketakutan dimana gue nggak siap buat keluar dari zona nyaman gue. Mikirnya “duh nanti tidurnya dingin banget” “duh nantinya makanan gak enak terus diatas nanti” “duh nanti capeknya banget banget melewati tangga disana” “duh nanti kan ke ABC kena AMS lagi setengah mati” dan banyak banget ketakutan gue lainnya, padahal dulu nggak begini. Gue sadar betul, zona nyaman gue makin meluas dari hari ke hari, sudah terlalu lama juga nggak menantang diri. Tapi di akhir perjalanan ini gue sadar, ternyata semuanya itu cuma ada di pikiran gue,

Ketika dijalanin ya gue tetap bisa ngelewatinnya. Ngeluh? Wajar, asal gak langsung menyerah dan tetap mau usaha!

4 Destinasi Liburan ke Turki

Tukri merupakan salah satu negara yang terkenal akan destinasinya yang menawan. Terletak dari benua Eropa dan Asia, Turki telah menyajikan keindahan dengan banyaknya perpaduan budaya yang klasik dan modern.

Negeri ini banyak dikunjungi karena menjadi favorit wisatawan pada setiap tahunnya. Negara ini sempat menutup pembatasan yang dikarenakan pandemi Covid-19, saat ini Turki telah membuka kembali negaranya untuk wisatawan dari negara manapun termasuk Indonesia.

Maka itu, bagi anda yang ingin mencoba dapat mewujudkan angan untuk pergi ke Turki yang mungkin sempat tertunda. Mau merencanakannya dari sekarang untuk bisa berpergian pada kemudian harinya, Tentu saja ini menjadi hal yang sangat memungkinkan untuk anda mengunjungi negara Turki tersebut.

Berikut ini destinasi menarik apa saja yang layak anda sambangi pada saat di Turki.

1. Cappadocia

Destinasi ini pantas untuk masuk dalam daftar teratas yang bisa anda kunjungi ketika berada di Turki. Disini anda dapat melihat pemandangan alam yang sangat indah. Terletak pada dataran tinggi dan panorama yang dimiliki memanjakan mata.

Menjadi salah satu primadona Cappadocia merupakan balon udara raksasanya. Dapat dikatakan, memiliki atraksi yang paling laris di sana merupakan naik balon udaranya dan mengelilingi sekeliling dari kawasan ini. Ada juga disediakan gua yang bersejarah dan museum yang dapat anda nikmati pada saat di Cappadocia.

2. Taksim Square

Taksim Square ini menjadi salah satu pusat alun-alun yang memiliki paduan budaya dari mereka yang mengunjungi Istanbul. Kawasan ini mempunyai ikon Monument of Republic yang menjadikan tempat favorit wisatawan yang ingin jalan-jalan santai, belanja dan menikmati sajian di kafe.

3. Camlica Hills

Bukit Camlisa ini terletak di Istanbul yang mempunyai ketinggian 270 meter di atas permukaan laut. Bukit ini memiliki berbagai bunga cantik yang berwarna-warni menjadi spot populer yang bisa anda lihat di Kota Istanbul.

4. Grand Bazaar

Tempat ini menjadi salah satu surga nya belanja oleh-oleh di Turki. Grand Bazaar Istanbul ini dikenal pada salah satu ruangan yang tertutup terbesar dan tertua di seluruh dunia. Karena Grand Bazaar ini sudah berdiri sejak tahun 1400-an yang lalu.

 

Wisata Angker Yang Ada Di Jakarta Ini Masih Memiliki Sejarah

Merupakan salah satu kota metropolitan,jakarta juga memiliki segudang wisata yang sangat menarik,termasuk yang mengandung sebuah cerita mistis yang cukup sangat beredar tidak hanya membuat banyak orang takut,akan tetapi malah di jadikan sebuah jujugan wisata.

Berikut inilah beberapa rangkuman destinasi atau sebuah tempat yang angker dijakarta yang dijadikan sebagai tempat wisata dan juga mempunyai nilai sejarahnya.

Danau Taman Makam Pahlawan Kalibata

Di danau taman makam ini para pahlawan kalibata yang sering menjadi salah satu tempat memancing,bahkan beberapa orang sering melihat anak kecil berlari larian di sekitar makam.

Menara Saidah

Dna bahkan di menara saidah ini sudah sangat sejak lama tidak di pergunakan sejak tahun 2007.sehingga mengandung banyak cerita horor yang tersebar,seperti salah satu penampakan perempuan yang mengantar ke lantai 14 atau munculnya keranda mayat.

Sumur Lubang Buaya

sumur lubang buaya ini juga pernah di gunakan untuk para jenderal saat melakukan pembantaian para G30S/PKI ,bahkan sampai ada yang pernah mendengar suara jeritan orang meminta tolong.

Jembatan Ancol

Di kabarkan,Bahwa Si manis Jembatan Ancol ini berawal dari seorang gadis cantik yang meninggal di karenakan kasus pemerkosan,setelah di perkosa jasad dibuang di dekat sekitaran jembatan ini,maka sampai saat ini jembatan ini menjadi salah satu tempat yang dikeramati dengan si manis jembatan ancol.

Taman Langsat

Taman Langsat ini merupakan salah satu tempat yang di kenal seram berlokasi di jakarta selatan,semenjak ada para pengunjung yang sering meilhat sosok kuntilanak yang sedang duduk dibawah pohon beringin.

Pertokoan Klender

Pertokoan Klender ini pernah terjadi dibakar pada Mei 1998.Dan dimana saat itu banyak para korban yang meninggal akibat musibah yang dibakar,sehingga menjadikan suasana di tempat ini menjadi horor hingga saat ini .

Stasiun Manggarai

Menurut cerita yang sudah beredar di Stasiun Manggarai yaitu sebuah kereta yang dengan berjalannya sendiri ini pada saat di jam luar operasionalnya dari arah tujuan Bogor-Manggarai.

Toko Merah

Toko merah yang berada di kota tua yang berdesain arsitektur yang khas tionghoa.Tempat tersebut juga pernah menjadi sebuah tempat dimananya pembantaian etris tionghoa yang terjadi disini,setelah itu mayat disebar ke sungai dan air berubah menjadi warna merah.