Arsip Tag: Manchester United

Kata-kata Pertama Saat Cristiano Ronaldo Sudah Resmi Bergabung Bersama Man Utd

Kata-kata Pertama Saat Cristiano Ronaldo Sudah Resmi Bergabung Bersama Man Utd – Pemain asal Portugal ini sangat senang dan sangat bersemangat untuk kembali bermain di Old Trafford. Pemain bintang yang mempunyai julukan CR7 ini akan menandatangani kontrok selama dua tahun kedepan, Dengan opsi perpanjangan di Man Utd. Banyak nya media-media di eropa yang menyebutkan bahwa Ronaldo di bandrol dengan harga 15 juta euro, Dan dengan tambahan 8 juta euro tergantung dari penampilan nya sendiri.

Tetapi sudah tidak perlu di bukti kan lagi, Seorang pemain asal Portugal ini mempunyai kemampuan yang sangat luar biasa saat di atas lapangan, Dan ia juga sudah di gelarkan sebagai pemain terbaik. Ronaldo juga mengungkapkan kata-kata pertama setelah kembali untuk Man Utd. Mungkin banyak yang tidak tahu jika Ronaldo sudah 12 tahun lama nya meninggalkan Old Trafford, Setelah itu bermain untuk Real Madrid.

Cristiano Ronaldo mengatakan bahwa, klub Man Utd adalah Klub yang selalu ada di hati nya sejak dulu hingga sekarang ia dapat gabung kembali. Ronaldo sendiri juga sudah tidak sabar bermain kembali bersama Setan Merah (Man Utd). Transfer ini sudah yang kedua kali nya untuk Cristiano Ronaldo, Setelah musim 2003. Saat itu, Ronaldo sudah menjalankan karir nya di Old Trafford selama 6 tahun. Dan kini ia kembali lagi akan melakoni debut nya bersama Man Utd.

Saat Ronaldo bermain untuk Man Utd sejak dulu, Ia sudah mengemas 118 gol untuk Klub Setan Merah dari 292 pertandingan banyak nya. Sudah banyak pula trofi yang di raih oleh pemain bintang asal Portugal tersebut untuk Man Utd. Trofi yang di raih nya itu seperti di ajang Piala Liga Inggris, Premier League, Hingga sampai Liga Champion.

Cristiano Ronaldo juga mendapat kan penghargaan Ballon d’Or saat bermain untuk Man Utd, Dan itu Trofi Ballon d’Or yang pertama bagi Ronaldo. Banyak pemain yang menginginkan trofi tersebut, Tetapi untuk mendapat penghargaan tersebut tidak lah mudah untuk seorang pemain bola. Dan sudah terbukti Cristiano Ronaldo adalah pemain yang sangat mempunyai banyak kemampuan, Maka itu Man Utd ingin Cristiano Kembali ke Old Trafford.

5 Calon Korban Ronaldo di Manchester United

Jika Cristiano Ronaldo kembali ke Marchester United, akan ada sejumlah pemain yang akan tergusurkan dan akan kesulitan mendapatkan tempat dari tim inti. Akan ada beberapa pemain yang bakalan terancam akan kehadiran CR7.

Pada saat ini Ronaldo disebut ingin meninggalkan Juventus demi dapat kembali bermain di Liga Inggris. Saat ini nama Manchester United menjadi favorit yang kuat akan CR7 yang mempunyai hubungan erat bersama ‘Setan Merah’.

Kini Manchester United menjadi klub yang membuat nama Ronaldo menjadi pemain papan atas. Ketika bersama dengan ‘Setan Merah’ Ronaldo mulai berkembang menjadi pemain muda dengan pemain termahal di dunia pada saat dijual ke Real Madrid.

Pada saat ini Ronaldo telah kembali ke Old Trafford, dari kehadiran CR7 yang menjadi ancaman pada perkembangan pemain muda. Berikut ini ada beberapa nama pemain yang diperkirakan akan terancam jika Ronaldo kembali bersama dengan ‘Setan Merah’.

1. Anthony Martial

Anthony Martial yang kini sempat dikatakan akan menjadi bintang besar Manchester United pada saat tampil pamor pada musim perdana dengan ‘Setan Merah’. Tetapi setelah ini dari penampilan Martial yang sudah dikatakan naik-turun dan juga sudah tidak dapat diandalkan.

2. Mason Greenwood

Mason Greenwood merupakan salah satu tunas potensial yang dipunya Manchester United. Pada dua musim terakhir ini, ia telah berhasil mencetak dengan total 29 gol.

Pada saat usia 19 tahun, Greenwood mempunyai kemampuan yang membuatnya semakin berkembang menjadikannya pemain harapan di Man Utd. Tetapi ketika CR7 datang, menit untuk bermain Greenwood telah akan berkurang.

3. Daniel James

Sebelum Cristiano Ronaldo kembali, Daniel James yang menjadi pemanis bangku cadangan. Hadirnya Ronaldo akan membuat james akan mendekam dipinggir lapangan. Selain Ronaldo, James akan harus bersaing dengan Jadon Sancho yang menjadi pemain pendatang baru yang berasal dari Borussia Dortmund yang menjadi lebih banyak mendapatkan sorotan.

4. Jesse Lingard

Saat ini Jesse Lingard telah kembali menjadi bagian dari Manchester United sesudah menjalani masa pinjaman yang hebat di West Ham. Dari penampilan Lingard yang sangat kilap di West Ham membuat Solskjaer menjadi menaruh harapan kepada dirinya.

Tetapi masih saja kedatangan Ronaldo yang akan membuat nasih buruk untuk Lingard. Lingard bahkan akan sulit dapatkan menit bermain agar dapat membuktikan diri.

Jadi tidak heran jika Lingard akan dijual atau akan dipinjamkan pada saat Ronaldo akan benar-benar kembali.

5. Edinson Cavani

Ketika CR7 akan datang dan ditunjuk sebagai penyerang tengah, tetapi telah ada Marcus Rashford yang sudah bergerak pada sisi lapangan, posisi Edinson Cavani yang sudah jelas akan terancam.

Pada saat musim lalu, Cavani yang telah dikatakan nemampilkan cukup gemilang dengan sebagai striker. Cavani yang telah mencetak 17 gol disaat ditengah menit bermain yang berbatas.

Akan tetapi ketika Ronaldo datang, Cavani yang sudah lebih sering duduk pada bangku cadangan dan sampai mungkin dapat diandalkan pada kompetisi piala domestik pada Piala FA dan Piala Liga.

Solskjaer Minta MU Bekerja Ekstra Keras Menghadapi Laga Tandang

Jelang laga pekan ke-2 Premier League 2021/22 menghadapi Southampton, Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer meminta para pemainnya untuk bekerja ekstra keras. Manajer Setan Merah tersebut menilai laga landang musim ini akan terasa jauh lebih sulit dan berat dibandingkan dengan musim lalu.

Pada akhir pekan ini, Manchester United memang bakal menyambangi markas Southampton, St Mary Stadium untuk melakoni laga kedua pada pagelaran Premier League 2021/22. Musim lalu Man United mencatatkan laga tandang dengan hasil yang sangat memuaskan. 26 laga tandang tanpa terkalahkan menjadi hasil yang sangat memuaskan untuk Setan Merah.

Namun demikian, Solskjaer melihat kompetisi Premier League 2021/22 akan berbeda jika dibandingkan dengan musim lalu. Hal tersebut pula yang menjadi alasan sang pelatih meminta anak asuhnya untuk bekerja ekstra keras jika ingin meraih kemenangan pada laga tandang,”Saya melihat pertandingan tandang musim ini sangat berbeda. Penonton sudah diperbolehkan untuk masuk kedalam stadion. Suasana pasti terasa berbeda dari musim lalu.”kata Solskjaer.

Salah satu kebiasaan buruk dari Manchester United sejak lama adalah terlambat panas saat melakoni laga tandang. Solskjaer pun meminta agar para pemainnya untuk bisa memulai permainan dengan cepat jika ingin meraih kemenangan.

“Kami selalu kecolongan terlebih dulu dilaga kandang pada musim lalu. Meskipun kami berhasil menyelesaikannya menjadi kemenangan, Namun hal tersebut tidak boleh terjadi lagi musim ini karena keberadaan para penonton didalam stadion. Tekanan besar dari para pendukung tuan rumah membuat pertandingan terasa berat. Sehingga kami harus menawali pertandingan dengan baik.”lanjut Solskjaer.

Selain meminta anak asuhnya untuk bekerja ekstra keras, Solskjaer juga meminta bantuan para pendukung Setan Merah ketika mereka menyambangi markas Southampton. Menurutnya Man United membutuhkan dukungan penuh para pendukung MU agar bisa mendapatkan hasil memuaskan pada pertandingan ini.

“Kami memiliki pendukung terbaik di dunia saat ini. Akan tetapi untuk mendengar suara mereka kami harus bermain dengan baik. Sebagai tuan rumah, Para pendukung Southampton pasti akan memberikan dukungan yang sangat gila. Karena mereka akhirnya bisa kembali lagi ke St Mary Stadium setelah 18 bulan tidak boleh masuk karena pandemi.”ujar Solskjaer.

Ferdinand: Mason Greenwood Mesin Gol Masa Depan MU!

Nama Mason Greenwood belakangan sedang naik daun setelah menyumbangkan dua gol untuk Manchester United pada laga pembuka Premier League musim 2021/22 ini. Bahkan manan pemain sekaligus legenda Man United, Rio Ferdinand optimis dan menilai Mason Greenwood bakal menjadi mesin gol masa depan Setan Merah.

Mason Greenwood sejatinya merupakan produk asli didikan akademi sepakbola Manchester United. Striker muda berusia 19 tahun tersebut pun baru dua tahun lalu diangkat oleh Ole Gunnar Solskjaer untuk masuk kedalam skuad racikannya. Sejak itu pemain berkebangsaan Inggris tersebut langsung masuk kedalam tim utama Setan Merah sampai saat ini.

Pada laga pembuka Premier League 2021/22, Mason Greenwood langsung tampil impresif ketika Manchester United menghadapi Leeds United. Melihat performa Greenwood tersebut, Ferdinand optimis sang pemain bakal menjadi calon mesin gol masa depan Manchester United.

“Greenwood pemain didikan asli akademi Manchester United, Dia memiliki kemampuan sebagai seorang pemain top level tertinggi Eropa. Dia memiliki pergerakan yang sangat bagus dan paham kapan harus berlari kedepan dan kembali membantu dibawah. Dia juga sangat mahir dalam penyelesaian akhir dan saya pikir dia akan menjadi calon mesin gol masa depan bagi MU.”kata Ferdinand.

Melihat perkembangan Mason Greenwood bersama skuad utama Manchester United, Ferdinand juga yakin sang pemain akan menjadi salah satu striker paling mematikan di masa depan dalam beberapa tahun terakhir,”Dia terus berkembang dan mulai terbiasa bersama skuad utama MU. Dalam beberapa tahun kedepan dia akan menjadi salah satu striker paling mematikan di Eropa.”lanjut Ferdinand.

Keberhasilan Mason Greenwood dalam menunjukkan performa impresif bersama Manchester United pada laga pembuka diyakini akan membuat sang pemain kembali diturunkan pada laga selanjutnya. Dimana Manchester United akan berhadapan dengan Southampton pada laga pekan kedua di kompetisi Premier League musim 2021/22.

Menang Telak Atas Leeds United, Soslskjaer: Semua Berkat Kerja Sama Tim!

Keberhasilan Manchester United meraih kemenangan telak 5-1 kala menjamu Leeds United pada kompetisi Premier League 2021/22 di Old Trafford, Sabtu, 14 Agustus 2021 menjadi berita paling hangat. Nama dua punggawa Man United, Paul Pogba dan Bruno Fernandes menjadi topik utama atas kemenangan besar yang didapatkan oleh Setan Merah pada laga pembuka Liga Inggris musim ini.

Hal tersebut sebenarnya tidak mengherankan, Mengingat penampilan apik dari Pogba dan Bruno Fernandes yang diakui berpengaruh besar atas kemenangan Manchester United dilaga pertama ini. Ya, Bruno Fernandes mencatatkan hattrick untuk Setan Merah pada laga tersebut dan Pogba menjadi gelandang kreatif yang turut menyumbangkan empat assist dengan tiga diantaranya menjadi gol.

Adapun dua gol Manchester United lainnya masing-masing disumbangkan oleh Mason Greenwood dan juga Fred. Sedangkan satu-satunya gol yang berhasil didapatkan oleh Leeds United saat mendatangi Old Trafford dicetak oleh Luke Ayling.

Meskipun penampilan Paul Pogba dan Bruno Fernandes mendapatkan sorotan utama dari para penggemar sepakbola dan media, Namun bos Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tidak ingin hanya menyanjung kedua anak asuhnya tersebut. Bagi Solskjaer, Kemenangan besar yang didapatkan oleh Setan Merah saat menjamu Leeds United tersebut didapatkan berkat usaha keras dari kerja sama tim.

“Saya mengerti mengapa Paul dan Bruno mendapatkan sorotan utama pada pertandingan menghadapi Leeds United. Namun bagi saya kemenangan besar ini kami dapatkan berkat usaha keras dari kerja sama tim yang sangat solid.”kata Solskjaer.

Keberhasilan Mason Greenwood yang turut menyumbangkan satu gol bagi Manchester United pada pertandingan tersebut turut mendapatkan komentar dari Solskjaer. Yang mana pelatih Man United tersebut melihat perkembangan pemain berusia 19 tahun tersebut semakin bagus dan memiliki masa depan yang cemerlang,”Perkembangan Mason bersama tim sudah semakin bagus. Dia tampil penuh dengan usaha dan kerja keras selama ini yang terlihat sangat beda jika dibandingkan dengan sebelumnya. Dia memiliki masa depan yang cemerlang jika terus berusaha keras.”lanjut Solskjaer.

MU Dukung Kepindahan Messi Ke PSG Demi Camavinga

Kabar berpisahnya Lionel Messi dengan Barcelona dalam beberapa waktu terakhir ini sedang menjadi pemibcaraan hangat. Dengan resminya megabintang Argentina tersebut meninggalkan Camp Nou, Paris Saint-Germain dikabarkan resmi mendapatkan jasa Messi. Kepindahan Messi ke PSG ini ternyata turut mendapatkan dukungan penuh dari Manchester United. Pasalnya hal tersebut akan memberikan keuntungan kepada Setan Merah.

Seperti yang diketahui, PSG menjadi tim terdepan yang sangat serius untuk mendapatkan tanda tangan Lionel Messi pasca pernyataan resmi Barcelona yang mengatakan sang megabintang tidak akan lagi bekerja sama dengan mereka. Bahkan kabarnya PSG akan segera memperkenalkan Lionel Messi sebagai pemain baru mereka dalam pekan ini.

Nah, Keberhasilan PSG mendapatkan jasa Messi ini turut memberikan kebahagiaan kepada pihak Manchester United. Pasalnya sebelum Messi gabung ke klub kaya raya asal Prancis tersebut, Setan Merah harus saling sikut dengan PSG untuk mendapatkan tanda tangan Eduardo Camavinga yang sejak lama diketahui memang telah masuk kedalam radar transfer klub raksasa League 1 tersebut.

Kesibukan PSG untuk merealisasikan transfer Messi sangat mempengaruhi masalah finansial yang bakal mereka gunakan untuk mendatangkan pemain baru. Dengan demikian bisa jadi PSG sudah tidak lagi tetarik untuk meminang Eduardo Camavinga dari Rennes. Dimana hal tersebut tentu dapat memuluskan niat Man United dalam mendatangkan Camavinga ke Old Trafford.

Andai transfer Eduardo Camavinga ke Old Trafford benar-benar terjadi, Maka skuad Setan Merah pada musim 2021/22 ini akan semakin sempurna. Terlebih skuad besutan Ole Gunnar Solskjaer tersebut sebelumnya sudah berhasil mendatangkan beberapa pemain baru yang memang sangat dibutuhkan seperti Jadon Sancho dan Raphael Varane.

Manchester United sendiri tergolong sangat beruntung karena tidak dirundung masalah cedera pemain sepanjang kompetisi musim lalu. Sehingga Solskjaer tidak terlalu pusing dengan masalah rotasi pemain yang harus dilakukan untuk mengisi pos pemain yang cedera. Akan tetapi dengan mendapatkan tanda tangan Eduardo Camavinga, Tentu Man United bisa semakin sempurna. Terlebih Camavinga diprediksikan bakal menjadi calon gelandang top masa depan, Bisa jadi pembelian pemain asal Prancis tersebut sebagai salah satu investasi terbaik Setan Merah.

Pendaratan Kieran Trippier Ke Old Trafford Tergantung Dalot

Kabar Kieran Trippier bakal didatangkan oleh Manchester United tampaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini. Pasalnya klub raksasa Old Trafford dikabarkan belum melakukan pergerakan apapun terkait transfer Trippier ke United. Meskipun Setan Merah telah berhasil mendatangkan tiga pemain baru para musim panas ini yaitu Tom Heaton, Jadon Sancho, dan Raphael Varane, Klub besutan Ole Gunnar Solskjaer tersebut dikabarkan bakal mendatangkan pemain keempat di musim panas ini.

Kabar beredar mengatakan nama pemain keempat yang siap didatangkan oleh Manchester United adalah Kieran Trippier. Meski di isukan tertarik untuk mendapatkan jasa Trippier, Namun sampai saat ini The Reds Devils masih belum membuat keputusan apapun terkait transfer pemain berkebangsaan Inggris tersebut.

Salah satu alasan yang menjadikan bek kanan sebagai salah satu perhatian khusus dari Manchester United adalah, Kehadiran Aaron Wan-Bissaka yang menjadi salah satu pemain andalan Setan Merah dianggap butuh seorang pelapis untuk menjalani musim depan. Nah, Sosok Kieran Trippier inilah yang dianggap sebagai salah satu bek kanan dengan performa paling menjanjikan setelah sang pemain ikut membawa Atletico Madrid menjuarai La Liga.

Meskipun nama Kieran Trippier selalu dikaitkan dengan Manchester United, Namun klub raksasa Premier League tersebut masih belum dapat melakukan pergerakan terhadap Trippier. Alasannya adalah pihak Setan Merah masih menunggu kejelasan tawaran dari AC Milan terkait rencana mereka untuk mendapatkan Diogo Dalot. Andai tawaran tersebut menemui titik terang, Bisa jadi Kieran Trippier dipastikan bakal berseragam Manchester United pada musim depan.

Untuk mendapatkan jasa Kieran Trippier Manchester United juga wajib membayar mahal. Pasalnya sang pemain dikabarkan telah dipasang tembok sebesar 40 juta euro bagi klub yang tertarik mendatangkannya. Dengan penjualan Diogo Dalot, Tentu harga yang diminta oleh Atletico Madrid tersebut tampaknya tidak akan dipermasalahkan oleh United.

Inter Miami Gagal Rekrut Pemain Sergio Romero dari Manchester United

Pemilik Klub pesepakbola Inter Miami, David Bekcham kemungkinan besar akan gagal dalam upaya pengerekrutan Kiper asal Manchester United, Sergio Romero. Pesepakbola asal Argentina ini tampaknya akan lebih memilih untuk bertahan di Manchester United setidaknya sampai Januari.

Masa depan dari Kiper United ini masih bisa dibilang belum menemukan kejelasan. Romero dikabarkan tidak masuk dalam perencanaa manager United, Ole Gunnar Solskjaer untuk musim 2020 – 2021. Dirinya mulai tersingkir semenjak Dean Henderson dipulangkan dari statusnya sebagai pemain pinjaman di Seffiled United.

Henderson saat ini menjadi kiper kedua Manchester United dan dimainkan untuk mengganti David de Gea. Romero hampir saja bergabung dengan Everton pada akhir bursa transfer ajang Liga Inggris. Namun transfer tersebut haruslah gagal direalisasikan karena United meminta biaya transfer yang memberatkan Everton.

Setelah gagal pindah ke Everton, nasib Romero semakin memprihatikan. Manchester United mencoret namanya dari tim utama diajang Liga Inggri dan Liga Champions. Harap yang ada pada Romero saat ini hanyalah Inter Miami.

Klub asal Liga Amerika Serikat ini memiliki ketertarikan untuk merekrut Romero dan kebetulan Inter Miami masih berkesempatan untuk merekrut pemain sampai Oktober ini. Namun beberap media asal Inggris melaporkan bahwa transfer pemain ke Inter Miami akan mengalami halangan dan juga akan kandas.

Kesepakatan mengenai negosiasi Romero dengan Inter Miami masih belum menemukan titik terang ataupun kesepakatyan. Padahal bursa transfer pemain akan segera ditutup.

Batal pindah ke Inter Miami, nasib dari Romero dipastikan akan merana. Dirinya juga dikabarkan akan bersedia untuk tidak dimainkan atau diturunkan dalam ajang Piala Liaga. Dirinya sudah merasakan kekecewaan yang mendalam terhadap Manchester United.

Romero sendiri akan mengganggur paling tidak sampai Januari 2021 saat bursa transfer pemain kembali diadakan kembali. Untuk saat ini Manchester Unite berada diposisi ke-15 dipapan klasemen sementara Premier League dengan total perolehan 5 poin dan hanya berbeda 1 poin dengan Everton diposisi puncak dan Liverpool diperingkat kedua dipapan klasemen sementara Liga Inggris

Sergio Romero Tidak Tahu Bahwa Dirinya Sudah Dicoret di Manchester United

Kiper asal Manchester United (MU), Sergio Romero tidak tahu bahwa dirinya sudah tidak lagi masuk dan sudah dicoret dari skuat besutan dari Ole Gunar Solskjaer, Manchester United. Dirinya tidak masuk dalam daftar 25 nama pemain United untuk menjalankan ajang Liga Inggris 2020 – 2021.

Dilansir oleh media Metro, mereka mengungkapkan bahwa Romero tidak hanya dicoret dari skuat United diajang Liga Inggris. Dirinya juga diketahui tidak ikut andil dalam skuat untuk menjalankan ajang Liga Champions.

Namun terdapat salah satu hal yang membuat kejangalan mengenai Romero yang telah dicoret dari skuat United. Dirinya tidak diberitahu oleh pihak management ataupun pelatih mengenai pencoretan namanya dari United dalam ajang Liga Inggris.

Bahkan, Romero dikabarkan baru mengetahui bahwa namanya tidak masuk dalam daftar skuat Manchester United itu dari media sosial. Dengan keadaan tersebut, keinginan dan harapannya untuk menunjukkan aksinya membela klub dengan julukan The Red Devils ini harus pupus.

Romero hanya memiliki harapan untuk bermain dibabak perempatan final dalam hal perebutan piala ajang Liga Inggris nanti. Namun, harapanya tersebut sangatlah sulit diwujudkan karena Dean Henderson sudah dipercayai untuk mengisi posisinya.

Dengan pencoretan nama Romero diajang terbesar yang dimainkan oleh Manchester United, sudah dipastikan bahwa dirinya akan semakin merasa tertekan di Old Trafford. Saat ini dirinya sudah tidak memiliki pilihan selain hanya bisa menunggu bursa transfer selanjutnya digelar kembali.

Sebelumnya, Romero dikabarkan akan keluar saat bursa transfer musim panas lalu, tetapi pihak management tidak menginginkan dirinya untuk pergi dan pihak management juga menahannya untuk tetap bermain di Manchester United.

Dengan keadaan saat ini, sang istri Romero, Eliana Guerico angkat bicara. Dirinya mengutuk keras Manchester United karena telah melarang Romero pergi sebelumnya padahal dirinya sudah memiliki keinginan untuk hengkang dari Manchester United.

“Sergio Romero sudah berkerja keras untuk United dan memang sudah waktunya untuk pihak management memberikan kesempatan dan melepaskannya keklub yang memang membutuhkannya. Dirinya sudah membantu tim dalam hal pencapaian babak semifinal diajang Liga Eropa musim lalu. Setelah berhasil menang, dirinya ditinggalak dibangku cadangan begitu saja”, ungkap Elliana kepada media.

Manchester United Memberikan Kejutan Dengan Merekrut Edinson Cavani

Manchester United membuat sebuah kejutan besar dengan melakukan pengrekrutan terhadap Edinson Cavani dihari terakhir bursa transfer musim panas 2020 pada 05 Oktober 2020. Klub dengan julukan The Red Devils ini melakukan pengrekrutan striker veteran asal PSG (Paris Saint German).

Cavani memang direkrut dengan cuma-cuma atau gratis. Pesepakbola asal Urugyau ini memang tidak memiliki klub setelah memutuskan untuk meninggalkan PSG. Namun Manchester United dengan berbesar hati memberi gaji yang sangat besar untuk Cavani.

Cavani yang juga merupakan eks pemain Palermo ini mendapatkan upah/gaji sebesar 200.000 Poundsterling untuk per pekannya. Keputusan yang diambil oleh Manchester United untuk membawa pulang Cavani ke Old Trafford ini mendapatkan kritikan peda dari Harry Redknapp.

Redknapp beranggapan bahwa Manchester United telah melakukan sebuah perjudian besar dengan memboyong pulang Cavani. United dianggap sudah panik dengan kekalahan yang mereka alami saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur dengan skor akhir 1-6. Padahal kehadiran dari penyerang baru tidak terlalu dibutuhkan untuk Manchester United.

“Saya berpikir bahwa kita semua sudah mengetahuinya sendiri jika saya memang sudah berjudi tetapi tidak seperti yang sudah dilakukan oleh Unoted saat memutuskan untuk mendatangkan Cavani. Sudah sangat jelas bahwa mereka membutuhkan sesuatu bahkan sebelum mereka mendapatkan kejutan dari Spurs”, ungkap Redknapp”,

“Yang lebih mengkhawatirkan adalah beberap adari mereka memang kelihatan sangat ingin menyerah, tetapi mereka berani mendatangkan Cavani dengan bayaran gaji/upah sebesar 200.000 Poundsterling/minggu dihari terakhir bursa transfer yang dimana keputusannya mereka diambil karena keputus asaan yang mereka alam”, tambah Redknapp.

Redknapp tidak percaya bahwa Manchester United benar-benar membutuhkan Cavani. Dirinya berpendapat bahwa MU memang panik dalam keputusan yang diambil karena gagal mendapatkan beberapa pemain yang mereka inginkan dan kemudian berpaling dengan merekrut Cavani.

“Saya mendengar kabar bahwa delapan minggu lalu Cavani memang datang ke Inggris. Ketika saya mendengar gaji yang diberikan, saya berharap mereka masih memiliki keuntungan. Jadi jika dirinya adalah seseorang yang sangat disukai oleh United, mengapa mereka merekrutnya dengan waktu yang sangat lambat?”

Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan United, Cavani sempat dikabarkan menjadi bidikan dari Juventus dan Atletico Madrid.

Manchester United Mundur Dalam Pemburuan Jadon Sancho

Manchester United dikabarkan sudah mengurungkan niatnya dalam hal pemburuan pemain incarannya, Jadon Sancho. Hal tersebut terjadi karena Borussia Dortmund tidak mau menurunkan harga jual dari sang pemain mudanya tersebut.

Borussia Dortmund memasang harga jual untuk Sancho sebesar 108 Juta Poundsterling. Hanya saja Manchester United tidak sanggup dengan harga jualnya tersebut. Mereka hanya sanggup dengan harga 60 Juta Poundsterling. Dengan tambahan bonus lainnya, Dortmund sebenarnya bisa mendapatkan keuntungan besar dari MU sebesar 100 Juta Poundsterling.

Salah seorang sumber yang memiliki hubungan dekat dengan United kepada media Manchester Evening menyatakan bahwa Dortmund akan menunggu sampai 10 Agustus mendatang. Dengan keadaan tersebut berarti, United masih memiliki banyak waktu untuk berpikir dan harus berpikir untuk menyelesaikan kesepakatan dengan Dortmund segera.

Dalam keadaan finansial yang serba sulit karena Pandemi COVID-19, Manchester United tidak mau cepat mengambil keputusan karena Sancho bukanlah menjadi satu-satunya pemain yang diinginkan. Mereka masih memilki rencana untuk menggaet Jack Grealish dari Aston Villa.

Sang manager United, Ole Gunnar Solskjaer sebenarnya sudah memiliki dana anggaran sebesar Rp. 2,6 Trilliun oleh pihak management. Walaupun demikian, pelatih asal Norwegia ini tidak mau mengeluarkan dana ekstra untuk mendapatkan Sancho.

Selain itu, klub dengen julukan The Red Devils ini juga mempertimbangkan gaji yang akan didapatkan oleh Sancho tersebut sangat berpotensi menimbulkan perpecahan saat berada dikamar ganti. Sebelumnya, MU pernah mengalami pengalaman buruh saat memutuskan mendatangkan Alexis Sanches dari Arsenal.

Sanchez yang didatangkan ke United diupah dengan gaji sebesar 400 Ribu Poundsterling untuk perpekannya sehingga dengan keadaan tersebut muncul kecemburuan diantara pemain lainnya, teruatam untuk Anthony Martial dan Paul Pogba.

Jadi Manchester United tidak mau situasi ini terjadi kembali. Mereka enggan jika kehadiran Sancho nantinya malah menjadi perkara sehingga memicu perpecahan baru saat berada diruang ganti pemain. Sang pelatih bahkan rela kehilangan Sancho daripada harus mempertaruhkan keharmonisan timnya.

Manchester United dikabarkan sudah mempersiapkan beberapa nama sebagai alternatif atau pilihan lain untuk mengantisipasi jika nantinya memang gagal mendatangkan Sancho. Nama-nama pemain asal Schalke, Rabbi Maton dao dan pemain Bayern Munchen, Kingsley Koman saat ini masuk dalam daftar incaran United.

Tujuan Selanjutnya Untuk Pemain Sandro Tonali di Klub Top Eropa

Tentunya saat ini dunia sepakbola tidak bisa dilanjutkan karena masih banyak penyebaran virus Corona. Akan tetapi pembahasan mengenai bursa transfer akan tetap berjalan dan sekarang tujuan kepada pemain muda Sandro Tonali yang dimana bermain untuk klub Brescia. Tentu gaya permainanya yang sangat mirip dengan Andrea Pirlo itu memang sebagai jendral lapangan tengah yang dimana pada awal bermain di pentas Serie A dirinya sudah mencetak satu gol dan lima assist. Kali ini pihak klub tidak bisa melakukan apapun terkait kepindahanya pada musim depan soalnya banyak beberapa klub top eropa mulai mencarinya dan sangat mungkin bahwa dirinya akan meninggalkan klub dan tentu itu menjadi pilihannya sendiri. Sejauh ini nama-nama klub yang memang serius kepada dirinya.

1. Manchester United
Merupakan tujuan yang mengarah kepada pemain Tonali dimana akan menjadi pemain yang dikerja sama dengan Bruno Fernandes dibarisan tengah. Tentu MU akan mencoba melakukan negosiasi dalam waktu dekat dan itu benar-benar akan menjadi pemburuan yang bakal kesempatan yang terbuka. Namun ada hal yang perlu diingat kembali sebab sulitnya pemain italia yang bermain di pentas Premier League dan sudah terjadi kepada banyak pemain yang memang tidak bisa beradaptasi dengan baik saat kepindahanya dari italia ke inggris.

2. Barcelona
Merupakan klub yang kini memang mencari pemain baru di sektor gelandang soalnya mereka kesulitan dalam mengembangkan jalannya pertandingand dari posisi tengah. Jadi pihak Barca akan mengeluarkan dana besar untuk bursa transfer kali ini dengan memberikan tawaran kepada klub Serie A agar mereka bersedia melepaskannya kepada klub La Liga. Tentu mengingat mereka semenjak di tinggalkan oleh Xavi Hernandez dan kini waktu yang tepat untuk mencari pemain baru kembali.

3. Juventus
Merupakan klub yang haus akan pembelian pemain baru pada musim depan dimana musim ini mereka sudah mendapatkan sejumlah pemain bintang dan menghuni. Termasuk salah satunya ada Andre Rabiot dan Aaron Ramsey yang dimana didapatkan secara gratis dan mungkin kali ini akan mencoba membajak sesama klub Serie A dengan mencari pemain tengah yang lebih produktif dan tentunya tidak masalah jika mereka mengeluarkan dana besar pada pemain muda satu ini.

Pembelian Pemain Baru Yang Tidak Pikir Panjang Oleh MU

Pastinya Manchester United yang dikenal sebagai klub yang pandai memilih pemain baru pada bursa transfer pada saat era pelatih Sir Alex Ferguson. Tentunya pastinya mempunyai naluri bahwa pemain yang akan bisa dipakai oleh tim namun pasti ada juga yang gagal. Akan Tetapi sang pelatih lebih memilih sesuai dengan kebutuhan tim dan terbukti lebih banyak yang sukses melahirkan pemain bintang kedepannya. Tapi tidak setelah kepergian sang pelatih dan diganti oleh pelatih lainnya yang melakukan pembelian pemain baru yang tidak pikir panjang dan bisa dibilang terlalu tergesah-gesah yang membuat terlalu cepat mengambil keputusan saat mendatangkannya ke Old Trafford.

1. Radamel Falcao
Pada saat musim 2013-2014 memang penampilan setan merah mengalami penurunan peringkat klasemen yang kala itu berada pada peringkat ke tujuh. Pastinya panik akan membeli pemain baru pada bursa transfer yang menghabiskan 150 juta pounds dan terakhir mendatangkan pemain depan dari AS Monaco yang dimana pemain asal Kolombia itu tidak bisa memberikan gol banyak mala seringnya cedera yang berkepanjangan pastinya akan sulit untuk sang pemain bugar kembali dan selama bermain hanya bisa mencetak empat gol dari 29 penampilan bersama Setan Merah.

2. Marouane Fellaini
Pada saat masih dilatih oleh David Moyes kabar datang bahwa target mereka kepada beberapa pemain pada bursa transfer dimana ada nama Gareth Bale dan Thiago Alcantara pada saat itu ternyata sang pelatih bergerak kepada pemain yang bermain di Everton pada saat itu Marouane Fellaini. Tentu banyak sekali yang terkejut dengan mendatangkan pemain asal Belgia yang dimana dibeli harga dengan cukup mahal dan menjadi gelandang pengganti Ryan Gigss yang mengklaim bahwa sang pemain bermain dengan sangat terhomat sebagai pemain MU.

3. Odion Ighalo
Merupakan pemain yang dibeli tanpa berpikir panjang soalnya sudah terpaksa mencari pemain pengganti sementara untuk Marcus Rashford yang sedang mengalami cedera. Semenjak kepergiaan Romelu Lukaku Setan Merah kesulitan mencari pemain baru dan pilihan ada pada Odion Ighalo yang bermain di klub China yang pada akhir bursa transfer musim ini dirinya bisa memberikan penampilan bagus saad debut bermainnya. Tentu itu bakal menjadi pembelian yang panik oleh sang pelatih.

Napoli Melepas Kalidou Koulibaly Jika Tawaran Datang dari MU

Klub Serie A Napoli sedang dikabarkan akan mulai melepas pemain belakangnya Kalidou Koulibaly pada musim panan nanti. dimana sinyal kuat diberikan kepada pihak Setan Merah Manchester United soalnya sempat menolak pada beberapa tahu lalu. Namun sekarang sudah waktunya untuk melepaskan pemain berusia 28 tahun tersebut ke Premier League apalagi MU kini memang sedang mencari pemain belakang guna memperbaiki lini jantung pertahanan agar dapat bersaing dalam perebutan gelar juara pada musim panas depan. Berikut fakor-faktor yang mempengaruhi Napoli ingin menjual Kalidou Koulibaly kepada pihak Manchester United.

1. Napoli Berikan Tawaran
Pada saat ini memang dikabarkan pihak Napoli yang sudah siap untuk segera menjual sang pemain ke Manchester United soalnya cuman mereka yang mau menerima dengan tawaran besar. Karena sudah pernah mencoba untuk memberikannya ke klub lain tapi tidak menemukan tawaran yang cocok dengan yang diminta oleh pihak Napoli karena syaratnya dengan total tawaran tinggi untuk sekelas Kalidou Koulibaly. Namun karena mengalami cedera harganya kian menurun jadi itu sangat mempengaruhi harganya dipasaran bursa transfer kali ini dan pada musim ini saja dirinya hanya memainkan satu penampilan sejak desember 2019 karena sedang cedera dan proses pemulihan yang membutuhkan waktu yang cukup lama.

2. Manchester United Perlu Pemain Baru Lini Belakang
Pelatih mereka Ole Gunnar Solskjaer yang memang sudah memasukkan daftar pemain baru dalam pemburuannya dibursa transfer. dimana dirinya mengincar salah satu bek terbaik milik Napoli Kalidou Koulibaly soalnya kita sudah pernah melihat gaya permainanya yang solid dibarisan pertahanan yang dimana itu akan menjadi transfer pemain bagi MU untuk musim panas depan. Diharapkan kemampuan dan kekuatannya bisa menambah lini pertahananya menjadi solid dan bisa menjaga kedalaman saat pertandingan dan itu sangat dibutuhkan pihak Manchester United. Pada musim ini memang Setan Merah sedang beradaptasi dengan perubahan gaya permainan yang baru dan sekarang saat kedatangan Bruno Fernandes kemampuan lini tengah yang terus hidup dan beberapa pertandingan ini mereka meraih hasil positf dan berada dijalur yan tepat. apalagi nanti mereka berhasil membawa bek terbaik didunia bermain di Premier League.

Pemain Yang Membuat Perbedaan MU di Musim Ini

Memang Manchester United yang memulai awal musim Premier League sangat buruk dimana sangat kesulitan menemukan tempo bermain mereka dimana itu sangat berdampak kepada posisi klasemen. Pelatih mereka sendiri Ole Gunnar Solskjaer yang dimana timnya sempat berada di bawah klasemen dan jauh untuk masuk ke empat besar namun semenjak melakukan pembelian beberapa pemain dapat membantu untuk penampilan semakin membaik dan saat ini pada pertengahan musim MU bermain bagus dalam beberpaa pertandingan terakhir. itu semua berkat para pemain yang dimana sedang dalam peforma bagus di atas lapangan yang membantu skuat Setan Merah.

1. Harry Maguire
Merupakan bek anyar Manchester United yang dibeli dengan harga tinggi yang dimana melakukan awal debut yang bagus sebagai jantung pertahanan MU. Soalnya banyak yang mengira dirinya tidak pantas dibeli dengan status bek termahal didunia akan tetapi sekarang dirinya bermain sangat tenang dan selalu membaca pergerakan lawan itu membuatnya penampilannya sangat konsisten sejauh ini. Apalagi sekarang sudah mendapatkan ban kapten untuk Setan Merah yang baru jadi harga yang tinggi memang cocok untuk seoarang Harry Maguire saat bermain.

2. Bruno Fernandes
Merupakan pemain gelandang yang dibeli dari Sporting Lisbon baru-baru ini dimana sang pemain rupanya sangat cocok dengan gaya permainan yang diterapkan sang pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Mungkin karena ditetapkan dengan posisinya sebelumnya sebagai gelandang serba bisa dimana mampu menciptakan gaya permainan Setan Merah menjadi terbukda dan hidup. Tentunya perannya dalam membangkitkan MU sangat terlihat saat dirinya dimainkan dan mampu menampilan permainan debut pertamanya bersama MU.

3. Fred
Merupakan pemain yang sudah konsisten dalam bermain untuk Setan Merah dimana kemampuannya seiring berjalanya pertandingan semakin terlihat dan meningkat jauh dari sebelumnya. Soalnya saat masih di latih oleh Jose Mourinho kemampuanya tertutup dan tidak mendapatkan kesempatan bermain banyak dan lebih dicadangkan yang jelas pada musim ini dirinya langsung beradaptasi dengan gaya permainan yang diterapkan sang pelatih Ole Gunnar Solskjaer dan itu terbukti berhasil mengubah Fred menjadi lebih baik.

Ole Gunnar Solskjaer Dengan Keras Menyangkal Gosip Paul Pogba

Beberapa waktu yang lalu kembali terdengar berita bahwa Paul Pogba sudah tidak ingin bermain di Manchester United, bahkan hal itu juga sudah di ia kan dari akun twitter Paul Scholes yang merupakan mantan pemain dari Manchester United.

Sampai pada akhirnya di karenakan berita tersebut, Manager Manchester United Ole Gunnar Solskjaer angkat bicara. Menurut Ole Gunnar Solskjaer, berita tersebut cuman angin lalu yang sudah berhembus sejak awal musim sampai saat ini, dan sebagai bukti sampai sekarang Paul Pogba tetap masih berada di Manchester United.

Selama musim ini, memang benar bahwa Paul Pogba memiliki tingkat penampilan yang paling minim di bandingkan dengan para pemain Manchester United lainnya, tetapi hal tersebut bukan di karenakan Ole Gunnar Solskjaer tidak ingin memberikan kesempatan melainkan hal tersebut di karenakan Cidera yang di alami oleh Paul Pogba.

Sebelumnya Paul Pogba terkena cidera yang sangat parah di awal musim yang membuat Striker Utama tersebut harus di rawat di Qatar untuk pemulihannya sehingga dirinya absen sampai dengan beberapa bulan. Setelah cidera yang di alami oleh Pogba selesai di awal tahun Pogba sempat bermain beberapa kali, tetapi nasibnya kurang baik sehingga ia didera cedera kembali.

Menurut Ole Gunnar Solskjaer, sang pemain malahan sudah sangat sering mendesak dirinya agar bisa untuk bermain, tetapi setelah berkonsultasi dengan dokter yang menangani Paul Pogba akhirnya Solskjaer tidak memberikan izin kepada Pogba karena hal tersebut dapat menghancurkan kariernya apabila Pogba mengalami cidera kembali.

Bahkan Ole Gunnar Solskjaer juga mengatakan kontrak perpanjangan pemain sudah di berikan untuk Paul Pogba dan akan segera di tanda tangani oleh sang pemain asal Prancis tersebut, hal tersebut di lakukan untuk mengamankan posisi Pogba di Manchester United untuk beberapa tahun kedepan.

Setelah pemberitahuan dari Ole Gunnar Solskjaer tersebut, kecurigaan dari berbagai pihak akhirnya menjadi reda dan tidak memburu Paul Pogba kembali, karena dapat di pastikan bahwa sang pemain masih sangat ingin bermain untuk Manchester United.

Ed Woodward Si Pelit Dari Manchester United

Sang pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer akan segera menemukan tantangan yang sangat berat dalam intern Manchester United. Hal tersebut di karenakan Manchester United lebih mementingkan keuntungan dari Club daripada sekedar mencari kemenangan. Butuh dana besar apabila Ole Gunnar Solskjaer ingin melakukan perombakan besar dalam tim yang ada sekarang, tetapi hal tersebut tidak akan terjadi.

Ed Woodward yang merupakan wakil ketua eksekutif Manchester United F.C yang berperan mengontrol dan mengawasi segala biaya club Manchester United terbilang sangatlah pelit. Memang Ed Woodward merupakan seorang akuntan yang sangat hebat tetapi di karenakan pelitnya dia maka Manchester United di bawa kembali ke era kemunduran.

Untuk memperoleh tim yang bagus seharusnya Manchester United bisa mengeluarkan dana yang besar dan seharusnya itu bukanlah masalah bagi club terkaya peringkat ke-3 dunia saat ini. Tetapi hal tersebut tidak terjadi, pada era Jose Mourinho, Ed Woodward hanya memberikan dana 50 juta pounds saja untuk modal transfer tetapi ia juga mewajibkan Mourinho menjual beberapa pemain.

Tingkat kepelitan Ed Woodward yang membuat dalam mengelola semua operasional dari Manchester United membuat Jose Mourinho tidak dapat berkata apa-apa dan hasilnya pada akhirnya Jose Mourinho di kambing hitamkan dan di pecat akibat penampilan Manchester United yang buruk.

Selanjutnya Ole Gunnar Solskjaer akan juga merasakan apa yang di rasakan oleh Mourinho saat ia telah menjabat sebagai pelatih Manchester United, dan tentunya hal ini bukanlah hal mudah yang bisa ditangani oleh Solsjaer.

Solskjaer Minta Para Pemainnya Harus Memilik Kondisi Prima Pada Musim Mendatang

Pelatih asal Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyatakan bahwa para pemainnya harus berda dalam kondisi prima pada musim mendatang. Solskjaer tidak akan merasa segan dan bersikap keras terhadap pemain yang sudah tidak memiliki kontribusi untuk membela The Red Devils.

Manchester United dipastikan akan gagal tampil dalam ajang Liga Champions pada musim mendatang. Dengan keadaan tersebut membuat The Red Devils harus kembali menyusun strategi baru untuk musim 2019 – 2020.

Selanjutnya Manchester United akan kembali menjalankan kegiatan mereka seperti biasanya yaitu pramusim yang biasanya mereka jalankan di Australia, China dan Singapore pada bula Juli nanti.

Oleh karena itu, agar masalah yang sama tidak terjadi kembali, Solskjaer sudah memberikan program khusus untuk masing masing pemainnya dan jadwal program untuk masing-masing pemain pun sudah dipersiapkannya.

Solskjaer berharap mereka sudah akan siap pada saat kegiatan pramusim tersebut dilaksanakn pada 1 Juli nanti jadi dengan demikian kami berharap bisa memiliki kondisi yang fit untuk menjalan kegiatan pramusim nanti.

Selain mempersiapkan kondisi tim, Solskjaer juga harus memperkirakan pemain mana yang masih akan tetap bertahan dan menetap di Manchester Unied dimusim mendatang.

Sampai sejauh ini, Manchester United sudah pasti akan kehilangan Ander Herrera dan Antonio Valencia. Sedangkan untuk Paul Pogba sendiri dikabarkan akan meninggalkan Manchester United dan akan hengkang ke Real Madrid.

Godin Mengaku Pernah Tolak Tawaran MU

Bek tengah milik Atletico Madrid, Diego Godin mengaku memiliki kans untuk bergabung bersama Manchester United di musim ini ketika mendapatkan tawaran resmi dari klub yang bermarkas di Old Trafford itu pada bursa transfer musim panas tahun lalu. Akan tetapi, tawaran dari Setan Merah itu ditolak oleh pemain asal Uruguay tersebut.

Hal itu dibeberkan oleh Godin kala dirinya memastikan untuk hengkang dari Atletico Madrid yang telah dibelanya selama sembilan tahun di akhir musim ini pada hari Selasa lalu.

Bek berusia 33 tahun itu memang dipastikan tidak akan lagi berseragam Atletico musim depan setelah dirinya gagal mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak baru dengan klub yang bermarkas di Estadio Wanda Metropolitano.

“Saya menolak tawaran bergabung dari Manchester United tahun lalu karena saya memutuskan untuk tetap bertahan bersama Atletico Madrid,” buka Godin.

“Sekarang saya merasa bahwa ini merupakan waktu yang tepat untuk hengkang ke klub lain. Saya sebenarnya masih sangat ingin bertahan bersama klub ini, namun hal tersebut tidak bisa terjadi karena kami tidak menemui kesepakatan mengenai kontrak baru,” tambahnya.

Godin mengaku bahwa dirinya sempat berpikir ingin terus memperkuat klub asal ibukota Spanyol itu hingga dirinya menginjak usia 40 tahun. Akan tetapi, takdir berkata lain saat ini.

“Saya sempat berpikir untuk membela klub ini hingga berusia 40 tahun, namun hal itu tidak mungkin untuk terjadi,” tutupnya.

Inter Milan diyakini akan menjadi pelabuhan selanjutanya bagi Godin. Klub Serie A itu memang saat ini disebut-sebut telah mencapai kesepakatan personal dengan kapten tim Atletico Madrid tersebut.

Guardiola & Tim Berhasil Dominan Di Old Trafford

Berita Bola – Guardiola & Tim kembali mengemparkan para fansnya setelah berhasil mengalahkan Manchester United dengan telak. Manchester City sampai pada putaran ke 35 ajang Liga Premier Inggris ini masih menjadi klub dengan posisi teratas di klasemen.

Dini hari tadi, Old Trafford baru saja digemparkan oleh kesebelasan Manchester City. Manchester United yang tak terkalahkan dalam laga di kandangnya selama 10 pertandingan lebih akhirnya harus mengakui kekalahan mereka di Old Trafford pada tim Pep Guardiola.

Manchester United yang selama ini sangat disegani pada laga di markas mereka disulap menjadi seperti pertandingan yang mudah bagi kesebelasan Manchester City. Kemenangan Manchester City memang hanya sebanyak 2 skor namun yang perlu dikatakan telak adalah bahwa pasukan Manchester City berhasil mendominasi pertandingan tersebut.

Pada babak pertama, Pogba dan kawan-kawan tampak dengan semangat membangun serangan demi serangan untuk membobol gawang Manchester City namun hal tersebut dapat digagalkan dengan sempurna oleh barisan pertahanan Manchester City.

Dengan babak pertama yang tidak menghasilkan angka bagi kedua tim, Manchester City akhirnya meraih gol pertama mereka pada awal babak kedua. Gol pertama M City tersebut dilicinkan ke gawang MU melalui Bernardo Silva pada menit ke 54. Selang tidak lama kemudian angka tersebut digandakan oleh Leroy Sane pada menit ke 66.

Kedua gol tersebut berhasil diloloskan M City tanpa kebobolan ke gawang mereka sendiri. Terkait dengan kemenangan mereka di Old Trafford tersebut membuat mereka mendapatkan banyak pujian dan menjadi bahan pembicaraan di berbagai sosial media.

Kekalahan Manchester United Pertanda Mereka Kekurangan Pemain

Seperti yang sudah di ramalkan oleh banyak ahli bola, Manchester United sebenarnya sangat kekurangan pemain, sehingga pada akhirnya mereka menderita beberapa kekalahan.

Pada laga lanjutan pekan ke-34 Manchester United yang bertamu ke Everton mendapatkan pengalaman yang buruk, mereka di kalahkan dengan skor telak tanpa ada balasan sama sekali.

Beberapa pengamat bola mengatakan bahwa, pada pertandingan tersebut Manchester United bisa di katakan bermain seperti tim papan bawah yang sama sekali tidak terorganisir antara penyerangan dan pertahanan mereka.

Pertahanan yang buruk membuat mereka mudah untuk di tembus oleh pihak lawan, di sisi lain Pogba Cs juga tidak dapat memberikan ancaman yang berarti dan malah turun untuk membantu pertahanan Manchester United.

Permainan tersebut sama sekali bukan gaya dari seorang Ole Gunnar Solskjaer, tetapi pada saat anak asuhnya kebobolan, para pemain menjadi tidak konsentrasi dan pada akhirnya mereka kalah telak dalam pertandingan tersebut.

Ole Gunnar Solskjaer pun akhirnya mengaku sangat sedih dan meminta maaf kepada semua fans Manchester United akan hasil yang di dapatkan pada pertandingan tersebut, padahal seharusnya kesempatan untuk menang terbuka lebar tetapi malah hasil yang di dapat berbalik dengan yang di inginkan.

Berdasarkan beberapa pengamat bola, Ole Gunnar Solskjaer tidaklah salah, kekalahan yang diterima mereka itu di karenakan para pemain yang dianggap sudah semestinya di tambah dan di perbaharui.

Manchester United Dan Arsenal Mulai Berebut Pemain Muda Ajax Amsterdam

Dua club raksasa asal Inggris berusaha untuk mendapatkan salah satu bintang muda dari Ajax Amsterdam, David Neres. Manchester United dan Arsenal berusaha memberikan penawaran untuk Ajax Amsterdam agar bisa melepaskan David Neres kepada mereka agar bisa memperkuat tim mereka.

Neres di kontrak oleh Ajax Amsterdam dari Sao Paolo sejak awal tahun 2017 kemarin lewat bursa transfer pertama tahunan. Setelah itu ia berhasil dengan sukses menjalani semua percobaan dan adaptasi dengan Ajax Amsterdam dan pada akhirnya ia menjadi salah satu dari sedemikian banyak pemain muda yang menjadi andalan utama dari Ajax Amsterdam.

Neres berhasil mencatatkan nilai yang bisa di bilang cukup gemilang saat bergabung dengan Ajax Amsterdam, ia berhasil mencetak 11 gol dan 10 assist untuk Ajax Amsterdam dari semua kompetisi pada musim ini.

Penampilan gemilang yang di berikan oleh Neres membuat dirinya di lirik oleh banyak club besar lainnya, dan saat ini bahkan kedua club raksasa yang berasal dari Premier League telah memberikan penawaran untuk Ajax Amsterdam agar bisa mendapatkan pemain tersebut.

Sesuai dengan kabar yang beredar, Manchester United langsung memberikan harga yang fantastic dengan nilai 45 juta poundsterling untuk mendapatkan pemain tersebut. Tentunya hal tersebut menjadi tawaran yang sangat mengiurkan bagi Ajax Amsterdam.

Saat ini Neres masih memiliki kontrak dengan jangka waktu 3 tahun dengan Ajax Amsterdam, dan tentunya pemain muda tersebut juga pernah mengatakan bahwa dirinya tertarik untuk bermain ke Premier League jika ada yang memberikan penawaran terhadap dirinya.

Sang Pemain Manchester United Ashley Young Bisa Menjadi Salah Satu Ancaman Besar Untuk Club Skuat PSG

Sang Pemain Manchester United Ashley Young Bisa Menjadi Salah Satu Ancaman Besar Untuk Club Skuat PSG

Beritapialadunia.Site-Salah satu pemain sayap club skuat Manchester united Ashley Young baru-baru ini menyatakan bawasanya clubnya akan sangat memiliki peluang untuk mengalahkan salah satu club papan atas PSG pada laga ke dua Liga Champions yang akan datang nanti yang diketahui saat ini club tersebut sedang ketinggalan angka dalam leg pertama yang sudah di lalui kedua club tersebut.

Sang pemain tersebut juga memberitahukan kepada para rekan setiap bawasanya pertandingan yang akan datang nanti kami semua akan tetap berusahan memberikan hasil yang positif untuk club skuat MU dan walaupun sampai saat ini sangat banyak sekali berbagai kabar yang telah menyampaikan bawasanya club kami tidak akan mempunya harapan menang lagi dalam leg kedua yang akan kami lalui.

Bisa kita ketahui bagi sang pemain Young pertandingan leg kedua yang akan datang nanti yang diketahui club kami akan bertanding ke  markas club skuat PSG hal tersebut dikabarkan akan menjadi salah satu pertandingan yang sanagt sulit untuk kami memberika hasil yang maksimal dalam laga tersebut namun kami tidak akan putus asa dengan keadaan tersebut kami akan terus berusaha memberikan hasil yang maksimal dan kami akan mencoba untuk membobol gawang skuat PSG tersebut.

Adapun beberapa kabar yang diketahui untuk laga kedua yang akan club skuat Manchester united hadapi nanti club tersebut dikabarkan akan bermain tampan beberapa pemain bintang mereka yang di kebarkan sebagian dari pemain inti club tersebut sedang mengalami cidera yang serius dan ada pun salah satu pemain lini depan club tersebut Paul Pogba yang dikabarkan sudah pasti tidak akan bermain dalam laga tersebut pasalnya sang pemain tersebut sempat mendapatkan kartu merah saat bermain di laga pertama yang di lalui sang pemain tersebut.

Bagi sang penyerang Ashley Young dengan keadaan tersebut tentu kami akan sangat kekurangaan penyerang yang bisa membantu club tersebut untuk mememtik hasil yang maksimal namun dengan kendala tersebut kami akan terus mencoba memberikan hasil yang positif di laga kedua yang akan datang nanti dan semua para tim akan terus berusaha memberikan penyerangan yang baik untuk club skuat Manchester United  ucap sang pemain Ashley Young.

Manchester United Menjadi Raja Penalti

Klub raksasa asal Primier League, Manchester United kembali membuat gol dari tendangan penalti, mereka sendiri saat ini telah mendapatkan kesempatan menendang tujuh penalti dalam Liga Inggris saat dan menjadikan mereka sebagai raja penalti pada pertandingan ke 26.

Pada laga ke-26 yang mereka bertemu dengan Fulham di markas Craven Cottage, Setan merah sendiri berhasil mendapatkan kemenangan dengan skor 0-3 yang di cetak dari kaki Martial sebanyak dua gol dan juga satu gol dari Pogba melalui titik putih.

Simak selengkapnya dibawah ini.        

Manchester United Raja Penalti

Manchester United sendiri mendapatkan kesempatan penalti pada menit ke 67 saat striker milik setan merah,Romelu Lukaku di jatuhkan oleh lawan di dalam kotak penalti yang dinilai sebuah pelangaran oleh sang wasit. Dan alhasil penalti tersebut di eksekusi oleh Paul Pogba dengan baik dan sukses.

Dengan catatan penalti yang di buat oleh setan merah mereka berhasil menjadi satu-satunya klub yang mendapatkan banyak kesempatan penalti terbanyak di di Primier League dan menjadikan mereka sebagai raja penalti dari Liga Inggris di musim ini. yang membuat menarik dari penalti yang di dapatkan oleh setan merah adalah semua kesempatan untuk mengeksekusi tendangan dari titik putih dilakukan oleh Pogba semuanya dan berhasil ia lakukan dengan baik dan menjadikan dirinya sebagai pemain paling banyak mencetak gol di United pada musim ini.

Lukaku Meminta Kepada Semua Orang Untuk Menghormati Jose Mourinho

Penyerang milik Manchester United, Romelo Lukaku. mengatakan bahwa Jose Mourinho. Sudah memberikan banyak hal yang untuk setan merah sesuai kemapuan yang ia miliki meskipun itu bisa terbilang buruk untuk klub ini, Namun ia layak mendapatkan penghormatan dari semua orang.

Morinho sendiri telah bergabung dengan setan merah pada 2016 lalu di pada musim pertama ia melatih. Pria berpaspor portugal ini sendiri sudah memberikan tiga gelar sekaligus dalam satu musim.

Di musim kedua jose mourinho memang tidak dapat memberikan satupun trofi untuk United namun ia berhasil membawah Old Trafford berhasil finis di peringkat kedua Liga Inggris.

Dimusim ketiga dan Keempatnya mourinho sendiri gagal memberikan united sebuha solidratis dan membuat para pemain mereka berantakan.

pada akhirnya ia sendiri di pecat dan di gantikan oleh Solskjaer sebagai pelatih interim sampai akhir musim ini.

Simak berita selengkapnya di bawah ini.

Meskipun Buruk Tetap Harus Di Hormati          

Lukaku selaku pemain Setan merah mengungkapkan kepada media untuk tidak selalu mengatakan Jose Mourinho dengan sebuah kata kata yang buruk, Karena saya yakin bahwa tujuan ia menjelek-jelekkan para pemain United di depan media untuk membuat para pemain mereka sadar dan terus bermain lebih baik.

Lukaku Berharap

Pemain asal belgia ini kemudiaan mengatakan bahwa ia memiliki sebuah harapan kepada setan merah di musim akhir ini mereka dapat finis ke zona empat besar dan meraih Trofi di ajang FA Cup.

“Saya berharap semuanya akan bermain dengan semksimal mungkin dan terus berjuang untuk mendapatkan finis keempat besar terus kami dapat memenangkan Trofi .

Solskjaer Belum Pasti Di Permanent

Klub raksasa Liga Primier League, Manchester United. Untuk saat ini dikabarkan masih bimbang untuk menggantikan posisi manajer Permanen yang di tinggal oleh Jose Mourinho pada bulan desember lalu di Old Trafford.

Seperti yang kita ketahui bahwa desember kemarin pihak dari Setan Merah di kabarkan telah memecat Jose dan sebagai gantinya mereka sendiri menunjuk Ole Gunnar Solskjaer menjadi pelatih sementara hingga musim akhir nanti.

Ketika mengumumkan pemecatan pelatih asal Portugal tersebut MU sendiri menegaskan bahwa mereka akan menunjuk pelatih yang akan di permanent kan nanti pada akhir musim.

Namun pada musim akhir ini pihak manajemen dari setan merah masih belum dapat memastikan siapa yang akan mereka permanent kan di posisi Pelatih. mereka di kabarkan masih mengevaluasi beberapa pelatih yang telah mereka bidik.

Simak di bawah ini untuk membaca berita lebih detail nya.

Mendukung Solskjaer

Belakangan ini banyak dukungan yang mengarah ke pelatih interim tersebut untuk menjadi manajer permanent setan merah. Beberapa pihak juga meminta kepada Setan Merah untuk mengevaluasi pelatih tersebut.

Pelatih interim ini bisa dibilang cukup sukses untuk berperan sebagai pelatih karena ia sendiri telah memberikan Manchester United kemenangan yang besar, Mereka sendiri berhasil meraih delapan kemenangan beruntun sehingga banyak pendukung MU yang berharap ia bisa menjadi manajemen permanent.

Solskjaer sendiri telah membuktikan bahwa dirinya pantas untuk di permanentkan karena ia sendiri telah membawah setan merah dari keterpurukan di era Jose Mourinho.

Tidak Ingin Gegabah

Setan Merah sendiri dikabarkan tidak ingin gegaba untuk menjadi kan Solskjaer sebagai pelatih permanent.

United sendiri memberikan sebuah tantangan kepada Solskjaer, yang menyebutkan bahwa Ia ingin menjadi pelatih maka ia harus berhasil membawa setan merah meraih Finis empat besar EPL, Selain itu ia harus dapat membawa setan merah melaju ke Liga Champions di musim ini

David De Gea Di Klaim Bisa Menjadi Kiper Yang Lebih Hebat Lagi

Pelatih khusus bagian kiper milik Manchester United, Emilio Alvarez mengklaim bahwa David De Gea dapat berkembang lebih baik lagi meskipun untuk saat ini ia telah menjadi kiper terbaik di EPL.

De Gea sendiri membuktikan bajwa ia adalah kiper terbaik di liga inggris dan menjadi pemain utama dari timnas spanyol dan menjadikannnya sebagai pemain andalan milik spanyol.

Banyak pengamat dari sepak bola menilai bahwa ia dapat menjadi kiper terbaik di dunia apa bila ia terus berkembang. Untuk saat ini saja ia sendiri telah selevel dengan kiper papan atas seperti, Manuel Neur dan Thibaut Coutois. Sejauh ini saja ia sudah tampil sebanyak 345 kali dengan united di semua ajang dan ia sendiri hanya kebobolan 344 kali dan mencatatkan 959 kali penyelamatan selama ia menjadi kiper.

Bisa lebih Baik Lagi

Alvares sehari hari bekerja Untuk pemain asal spanyol ini dan pastinya ia juga tau betul bagaimana kemampuan yang di miliki De Gea.

Ia menyebutkan bahwa ia adalah sosok kiper yang top dan hebat. Namun ia mengungkapkan bahwa ia dapat berkembang lebih baik lagi untuk kedepannya menjadi kiper yang paling hebat di dunia.

Pemain berusia 27 tahun ini lebih banyak mendapatkan jam bermain karena ia adalah pemain paling penting di klub ini. Tetapi mereka bertiga sebagai kiper cadangan dapat bekerja sama dengan baik dan juga memiliki tampilan yang baik juga.

Juan Mata Di Kabarkan Tidak Ingin Pulang Kampung

Gelandang serang milik Manchester United, Juan Mata mengungkapkan bahwa ia saat ini sangat senang bermain di Setan Merah dan tidak ingin kembali ke spanyol.

Juan sendiri bermain di Di Liga Inggris pada tahun 2010. Saat itu tim pertama yang ia ikut adalah Chelsea dan tampil sangat baik di sana, Bermain selama dua musim dengan The Blues, Mata Sendiri telah mendapatkan setidaknya beberapa trofi seperti Trofi Liga Champions dan juga Trofi Liga Eropa .

Kemudian pada tahun 2015 ia pun di beli oleh klub setan merah karna tidak mendapatkan waktu bermain yang banyak di The Blues. Bergabung dengan Old Traford, Mata sendiri menjalani kariir yang sangat baik dan ia sendiri membantu Setan merah untuk memenangkan FA Cup Dan juga Liga Europa.

Betah Di Inggris

Setelah bertahun tahun ia mengatakan bahwa ia sangat betah berada di inggris karena ia sendiri mampu menyesuaikan diri dengan baik di sana.

“Saya sudah lama tinggal di Inggris dan saya sangat nyaman berada di negara ini”, Inggris merupakan Rumah utama bagi saya karena masyarakat dan budaya di sini sangat indah dan juga sangat menarik.

Tidak Ingin Pulang Ke Kampung Halaman

Kontrak Juan Mata sendiri di Manchester United akan habis pada juni 2019 yang akan datang meskipun sudah mau dekat tapi ia tidak ingin pulang ke kampung halamannya.

Mungkin untuk saat ini belum ingin pulang ke Spanyol dalam waktu dekat ini, Karena saya sendiri masih betah berada di manchester.