Arsip Tag: Premier League

Ole Gunnar Solskjaer

Solskjaer Minta MU Bekerja Ekstra Keras Menghadapi Laga Tandang

Jelang laga pekan ke-2 Premier League 2021/22 menghadapi Southampton, Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer meminta para pemainnya untuk bekerja ekstra keras. Manajer Setan Merah tersebut menilai laga landang musim ini akan terasa jauh lebih sulit dan berat dibandingkan dengan musim lalu.

Pada akhir pekan ini, Manchester United memang bakal menyambangi markas Southampton, St Mary Stadium untuk melakoni laga kedua pada pagelaran Premier League 2021/22. Musim lalu Man United mencatatkan laga tandang dengan hasil yang sangat memuaskan. 26 laga tandang tanpa terkalahkan menjadi hasil yang sangat memuaskan untuk Setan Merah.

Namun demikian, Solskjaer melihat kompetisi Premier League 2021/22 akan berbeda jika dibandingkan dengan musim lalu. Hal tersebut pula yang menjadi alasan sang pelatih meminta anak asuhnya untuk bekerja ekstra keras jika ingin meraih kemenangan pada laga tandang,”Saya melihat pertandingan tandang musim ini sangat berbeda. Penonton sudah diperbolehkan untuk masuk kedalam stadion. Suasana pasti terasa berbeda dari musim lalu.”kata Solskjaer.

Salah satu kebiasaan buruk dari Manchester United sejak lama adalah terlambat panas saat melakoni laga tandang. Solskjaer pun meminta agar para pemainnya untuk bisa memulai permainan dengan cepat jika ingin meraih kemenangan.

“Kami selalu kecolongan terlebih dulu dilaga kandang pada musim lalu. Meskipun kami berhasil menyelesaikannya menjadi kemenangan, Namun hal tersebut tidak boleh terjadi lagi musim ini karena keberadaan para penonton didalam stadion. Tekanan besar dari para pendukung tuan rumah membuat pertandingan terasa berat. Sehingga kami harus menawali pertandingan dengan baik.”lanjut Solskjaer.

Selain meminta anak asuhnya untuk bekerja ekstra keras, Solskjaer juga meminta bantuan para pendukung Setan Merah ketika mereka menyambangi markas Southampton. Menurutnya Man United membutuhkan dukungan penuh para pendukung MU agar bisa mendapatkan hasil memuaskan pada pertandingan ini.

“Kami memiliki pendukung terbaik di dunia saat ini. Akan tetapi untuk mendengar suara mereka kami harus bermain dengan baik. Sebagai tuan rumah, Para pendukung Southampton pasti akan memberikan dukungan yang sangat gila. Karena mereka akhirnya bisa kembali lagi ke St Mary Stadium setelah 18 bulan tidak boleh masuk karena pandemi.”ujar Solskjaer.

Laga Perdana Premier League Mengubah Nasib Trevoh Chalobah Di Chelsea

Premier League telah memasuki pekan kedua yang akan berlangsung pada hari Sabtu, 21 Agustus 2021 nanti. Beberapa pemain berhasil menunjukkan performa terbaik mereka dan mendapatkan apresiasi dari klub. Salah satunya adalah pemain muda Chelsea, Trevoh Chalobah yang mendapatkan nasib baik setelah melakoni laga perdana EPL bersama The Blues.

Seperti yang diketahui, Trevoh Chalobah yang bergabung dengan skuad senior pada tahun 2018 selalu dipinjamkan kebeberapa klub oleh Chelsea agar sang pemain bisa mendapatkan kesempatan bermain. Tujuannya juga tidak lain agar Chalobah bisa terus berkembang dengan jam terbang yang lebih banyak.

Beberapa klub menjadi tempat Trevoh Chalobah mengasah kemampuan bermain dalam beberapa musim terakhir adalah Ipswich Town, Huddersfield Town dan juga Lorient. Nah, Pada musim ini pun Chelsea pada awalnya masih memasukkan nama Trevoh Chalobah kedalam daftar pemain yang siap dipinjamkan ke klub lain. Terlebih dengan kabar ketertarikan klub raksasa London dengan pemain Sevilla, Jules Kounde semakin memperkuat kemungkinan Trevoh Chalobah bakal angkat kaki lagi dari Stamford Bridge.

Pekan pertama Premier League 2021/22 menjadi salah satu kesempatan besar bagi Trevoh Chalobah untuk menunjukkan penampilan terbaiknya. Dimana Thomas Tuchel memberikan kesempatan kepada pemain berusia 22 tahun tersebut untuk tampil bersama skuad The Blues kala menghadapi Crystal Palace.

Pada pertandingan yang dimenangkan oleh Chelsea dengan skor 3-0 tersebut, Trevoh Chalobah berhasil menunjukkan penampilan terbaiknya. Bahkan salah satu gol The Blues turut disumbangkan oleh Chalobah dengan tembakan dari luar kotak penalti yang berhasil merobek gawang Crystal Palace.

Berkat penampilan apiknya pada laga tersebut, Trevoh Chalobah pun banjir pujian dari para pendukung dan penggemar sepakbola di seluruh dunia. Bahkan Eks pemain Arsenal, Ian Wright sampai berani menyamai Trevoh Chalobah dengan bek andalan Liverpool Virgil van Dijk.

“Saya melihat pernampilannya saat menghadapi Villareal dan pada saat yang sama juga didalam otak saya langsung berpikir seberapa bagusnya anak ini. Bahkan saya melihat perawakannya dan gaya permainannya sama seperti Virgil van Dijk ketika masih bermain di Celtic.”kata Wright.

Berkat pertandingan tersebut, Nasib Trevoh Chalobah juga ikut berubah. Dimana sebelum menunjukkan performa apiknya tersebut, Beberapa klub seperti Lille, Valencia dan Club Brugge tertarik untuk meminjamnya dari Chelsea. Bahkan klub juga sangat tertarik untuk meminjamkan sang pemain pada bursa transfer musim panas ini.

Akan tetapi dengan performa menjanjikan dari Trevoh Chalobah pada saat laga menghadapi Crystal Palace, Chelsea akhirnya membuat kepyutusan lain. Manajemen klub telah berubah pikiran dan menarik namanya dari daftar pinjaman. Bahkan The Blues dikabarkan ingin memberikan kontrak baru kepada Chalobah dengan durasi hingga tahun 2023 mendatang.

Kekalahan Manchester United Pertanda Mereka Kekurangan Pemain

Seperti yang sudah di ramalkan oleh banyak ahli bola, Manchester United sebenarnya sangat kekurangan pemain, sehingga pada akhirnya mereka menderita beberapa kekalahan.

Pada laga lanjutan pekan ke-34 Manchester United yang bertamu ke Everton mendapatkan pengalaman yang buruk, mereka di kalahkan dengan skor telak tanpa ada balasan sama sekali.

Beberapa pengamat bola mengatakan bahwa, pada pertandingan tersebut Manchester United bisa di katakan bermain seperti tim papan bawah yang sama sekali tidak terorganisir antara penyerangan dan pertahanan mereka.

Pertahanan yang buruk membuat mereka mudah untuk di tembus oleh pihak lawan, di sisi lain Pogba Cs juga tidak dapat memberikan ancaman yang berarti dan malah turun untuk membantu pertahanan Manchester United.

Permainan tersebut sama sekali bukan gaya dari seorang Ole Gunnar Solskjaer, tetapi pada saat anak asuhnya kebobolan, para pemain menjadi tidak konsentrasi dan pada akhirnya mereka kalah telak dalam pertandingan tersebut.

Ole Gunnar Solskjaer pun akhirnya mengaku sangat sedih dan meminta maaf kepada semua fans Manchester United akan hasil yang di dapatkan pada pertandingan tersebut, padahal seharusnya kesempatan untuk menang terbuka lebar tetapi malah hasil yang di dapat berbalik dengan yang di inginkan.

Berdasarkan beberapa pengamat bola, Ole Gunnar Solskjaer tidaklah salah, kekalahan yang diterima mereka itu di karenakan para pemain yang dianggap sudah semestinya di tambah dan di perbaharui.