Hari ini stop dulu explore templenya, biar gak makin mabok temple. Menurut gue yang bikin beberapa temple di Siem Reap ini terlihat eksotik salah satunya adalah banyak banget temple-temple yang menyatu dengan akar-akar pohon besar yang ada disini. Dan salah satu yang paling terkenal adalah Ta Phrom yang pernah dijadikan tempat syuting Tomb Raider. Kebayang kan setua apa umur temple disini?
Pemandangan pagi hari di Angkor Wat. Seneng banget rasanya bisa ngewujudin satu bucketlist destination lagi, dari dulu pengen banget kesini, jaman SD SMP liat Angkor Wat di buku sejarah IPS. Dan sekarang bisa nikmatin langsung suasana temple megah ini yang tersohor hingga ke seluruh mancanegara. Biarpun dikomenin ama netizen, mirip Prambananlah, gak begitu baguslah udah jauh-jauh mirip kayak di Indonesia, tapi gakpapalah, experiencenya beda daripada yang cuma duduk doang dirumah cuma bisa komen gak bisa kesini (WAH KENAPA NGEGAS YA INI LOH HAHAHA). Karena yang penting itu pengalaman dan cerita dari tempat itu, bukan cuma sekedar foto-foto haha hihi terus pulang.
The lost empire! Yaaak begitulah kurang lebih apa yang gue rasain ketika ngeliat temple ini. Yang tadinya nggak kepikiran buat ngunjungin temple lagi hari ini, tapi gara-gara banyak yang rekomen buat visit Beng Mealea, akhirnya nyempetin kesini. Dan nggak rugi sama sekali rasanya 1jam lebih perjalanan kesini, karena temple ini bagus banget dan masih sepi (nggak kayak di Angkor area). Temple ini luas banget hampir seukuran Borobudur, tapi hampir setengahnya hanya berupa reruntuhan saja, dan ini yang bikin tempat ini makin keren! Yang ke Siem Reap dan bingung mau kemana lagi, boleh coba temple ini.
Salah satu keunikan diantara temple yang didatangin kemaren itu adalah Bayon temple, temple ini unik karena memiliki 50 menara dengan 4 wajah yang dipercaya menggambarkan keanggunan, ketenangan dan keteduhan dari Raja Jayawarman VII. Area ini dikelilingi pagar besar dengan gerbang kecil dibeberapa sisi seperti yang ada difoto ini. Sama seperti dengan Bayon Temple, gate disini juga dibangun dengan arsitektur serupa yaitu menara empat wajah dan didepannya dipagari patung askara yang berjejer yang memegang ular panjang dengan kepala ular bercabang.