Arsip Bulanan: Mei 2019

Susu Cokelat Ternyata Baik Untuk Olahragawan

Susu Cokelat Ternyata Baik Untuk Olahragawan

Olahraga merupakan aktivitas positif yang menyehatkan badan. Biasanya seseorang yang telah melakukan olahraga akan meminum air yang banyak untuk mengembalikan cairan yang hilang saat berolahraga. Minuman penganti ion tubuh biasanya lebih sering menjadi alternatif untuk mengembalikan cairan yang ada pada tubuh.

Tanpa sadar sebenarnya seseorang yang melakukan olahraga bukan hanya kehilangan cairan tubuh saja namun energi yang ada pada tubuh juga akan menurun. Susu Coklat bisa menjadi solusi untuk mengembalikan energi yang ada pada tubuh sehingga tubuh kita bisa melanjutkan aktivitas lainnya tanpa merasakan kekelahan yang berlebihan.

Susu Coklat terbukti lebih efektif untuk mengembalikan energi yang hilang dibandingkan dengan minuman minuman lainnya. Kandungan Karbohidrat dan protein yang ada pada susu coklat mampu memberikan kekuatan dan memperbaiki otot yang tubuh setelah berolahraga. Susu cokelat mengandung karbohidrat, protein, lemak, flavonoid, elektrolit, dan beberapa vitamin yang menjadikan minuman tersebut sangat cocok dikonsumsi setelah berolahraga.

Jenis olahraga juga menentukan pilihan minuman yang baik bagi seseorang. sebagai contoh kasus, Seseorang yang melakukan joging selama 20 menit mungkin lebih disarankan untuk minum segelas air saja setelah menyelesaikan jogingnya tersebut sehingga mereka tidak merusak tujuan dari olahraga yaitu tidak menambah berat badan mereka dengan kalori yang tidak perlu.

seorang pelari jarak jauh yang telah menempuh lari 15 mil dan masih memiliki sesi interval intensitas tinggi untuk melakukannya di pagi berikutnya, bisa mendapatkan manfaat dari minuman susu cokelat. susu cokelat merupakan pilihan yang murah, lezat, dan enak untuk pemulihan energi yang lebih baik dibandingkan minuman energi komersial.

Gagal Membawa AC Milan Maju Ke Liga Champions, Gennaro Gattuso Kecewa

Pelatih klub pesepakbola dunia AC Milan, Gennaro Gattuso mengaku bahwa dirinya sangat kecewa karena gagal membawa timnya memperoleh tiket untuk bisa maju kebabak Liga Champions dimusim depan.

Walaupun demikian, Gattuso merasa senang karena Milan mampu menyudahi ajang Serie A ini dengan total peroleh poin sebanyak 68 poin. Sebelumnya pada pekan terakhir Serie A, I Rossoneri menjalankan laga kontra SPAL.

Laga yang dijalankan di Stadio Paolo Mazza, Minggu (26-05-2019), AC Milan wajib menang untuk mendongkrak dan menjaga peluang untuk bisa menghuni diposisi empat besar dipapan klasemen.

Dan Milan pun berhasil menaklukkan SPAL dengan skor akhir 3-2. Tiga gol kemenangan Milan disarangkan oleh Hakan Clahanogulu dimenit ke-18, Franck Kessi dimenit ke-23 dan menie ke-66.

Untuk gol kekalahan dari SPAL disarangkan oleh Francesco Vicara dimenit ke-28 dan Mohamed Fares dimenit ke-53. Tetapi untuk hasil positif tersebut tidaklah cukup membawa AC Milan maju kebabak Liga Champions.

Hal tersebut diakibatkan karena pada waktu yang bersamaan, Atlanta dan Inter Milan juga meraih kemenangan. Atlanta berhasil menaklukan Empoli dengan skor akhir 2-1 di Stadion Giuseppe Meazza.

Dengan hasil tersebut memmbuat AC Milan tetap berada diposisi kelima dipapan klasemen Akhir serie A dengan total poin sebanyak 68 poin. Mereka hanya berbeda 1 poin dengan Atlanta dan Inter Milan diperingkat tiga dan empat.

Nasib Enesto Valverde di Barcelona Berada Diujung Tanduk

Barcelona harus gagal dalam menjuarai ajang Copa del Rey 2019 setelah harus menelan kekalahan dan dipermalukan oleh Valencia dengan skor akhir 1-2 dalam babak final di Stadion Benito Villamarin, Sevilla, Minggu (26-05-2019) dinihari WIB.

Barcelona harus mengalami kebobolan dua gol dibabak pertama lewat aksi pemain lawan Kevin Gameuro dimenit ke-21 dan Rodrigo dimenit ke-33. Dengan keadaan tersebut, Lionel Messi berhasil memperkecil jarak dimenit ke-73.

Dengan kekelahan tersebut sudah dipastikan merupakan hasil yang buruk untuk Blaugrana. Memiliki ambisi bisa memenangkan trofi treble, Barcelona justru hanya mampu memperolhe satu trofi yaitu trofi ajang La Liga.

Dengan keadaan tersebut, Barcelona sebenarnya sudah memperburuk keadaan setelah mereka harus tersingkir dalam babak semifinal ajang Liga Champions kontra Liverpool, padahal sebelumnya mereka lebih unggul skor agregar 3-0 diputaran pertama.

Dengan kekalahan tersebut, sang pelatih Ernesto Valverde mendapatkan banyak kritikan tetapi Valverde beruntung karena tertolong dengan kemenangannya menjuarai ajang La Liga.

Namun dengan kekalahan diajang Final Copa del Rey membuat ambisa Barcelona gagal untuk mendapatkan trofi kemenangan untuk yang kelima kalinya secara beruntun. Dan tentu ini merupakan tekanan besar untuk Valverde sendiri.

Valverde dianggap memiliki kekurangan karena terlalu lembek sehingga dengan keadaan yang dimilikinya membuat pemain menjadi tidak disiplin. Sebagai konsekuensi, posisi kepelatihannya di Blaugrana menjadi terancam.

Ernesto Valverde masih memiliki kontra di Barcelona sampai 2019-2020 dan baru saja memperpanjang diawal tahun ini.

Keoptimisan Spalletti Untuk Inter Milan Maju Ke Liga Champions Musim Depan

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti masih memiliki rasa optimis terhadap Inter Milan untuk bisa maju ked ajang Liga Champions musim depan. Dirinya berpendapat bahwa tiket menuju keajang Liga Champions sudah berada digenggaman tangan Inter Milan.

Inter Milan saat ini berada diposisi keempat dengan total perolehan koin sebanyak 66 poin. Inter hanya kalah soal selisih gol dari Atlanta. Posisi Inter Milan saat ini juga diincar oleh AC Milan dan AS Roma dengan perolehan masing 65 poin dan 63 poin.

Dalam laga terakhir ajang Serie A pada 27 Mei mendatang, Inter Milan akan melakukan aksi kandangnya dengan menjamu Empoli di Stadio Giuseppe Meazza. Laga tersebut diwajibkan menang agar bisa maju kebabk di Liga Champions.

Dalam situs resmi klub, Spalletti mengatakan, “Ini merupakan ajang final untuk kami saat berhadapan dengan Empoli. Dengan segala persiapan yang ada, kami harus siap untuk menghadapinya. Kami perlu fokus dan menjaga ketenangan dalam laga tersebut”,

“Mereka pandai dan tahu caranya menilai sesuatu. Tujuan utama adalah teteap kemenangan karena laga ini merupakan laga penting untuk kami agar bisa lolos atau keluar dari zona Liga Champions. Semuanya sudah kami persiapkan dan kami percaya bahwa dengan keoptimisan kami, kami bisa menggengam itu semua”, tambah Spalletti.

Lebih lanjut lagi, Spalletti mengatakan bawha Inter Milan harus tenang dan tidak perlu terburu-turu saat menjalankan aksi kandangnya kontra Empoli. Dirinya meminta kepada Radja Nainggolan dkk untuk tetap fokus sampai peluit berbunyi tanda berakhirnya laga.

Usulan Ronaldo Kepada Petinggi Juventus Untuk Rekrut Ancelotti

Sabtu, 18 Mei 2019, dilansir dari media Metro.uk, Cristiano Ronaldo dikabarkan sudah memberikan daftar daftar nama pelatih baru yang sangat direkomendasinya kepada petinggi Juventus.

Bintang pesepakbola asal Portugal ini beranggapan bahwa Carlo Ancelotti merupakan sosok yang tepat untuk bisa menggantikan posisi kepelatihan dari Massimiliano Allegri di Turin.

Setelah lima musim lamanya menangani Juventus, Allegri memutuskan untuk hengkang pada akhir musim ini. Selama berada dibawah kepelatihan Allegri, Juventus berhasil meraih lime gelar Serie A secara berturut-turut.

Namun capaian tersebut masih kurang karena Allegri masih belum berhasil mempersembahkan trofi penghargaan ajang Liga Champions walaupun sudah dua kali membawa Juvuntus maju kebabak final.

Juventus harus terhenti langkahnya dibabak perempat final ajang Liga Champions setelah harus ditaklukan oleh Ajax Amsterdam.

Dengan kegagalan tersebut membuat media berspekulasi bahwa hal tersebut memicu Allegri mumutuskan hengkang dari Juventus, namun kabar tersebut dibantah oleh Allegri dan klub.

Dengan kabar tersebut membuat beberapa nama mencuat diantaranya ada Mauricio Pochettino, Pep Guardiola dan Maurizio Sarri. Namun Pep Guardiola angkat bicara dan menyatakan bawha kabar tersebut tidaklah benar.

Dilansir dari media La Gazzetta dello Sport, Ronaldo sudah melakukan pertemuan dengan petinggi Juventus. Dirinya memberikan usulan untuk klub agar mau memboyong Ancelotti.

Bukanlah tanpa alasan Ronaldo mengusulkan Ancelotti sebagai pengganti Allegri. Mereka sebelumnya pernah berkerjasama di Real Madrid pada musim 2013-2015. Dalam periode musim tersebut, El Real berhasil meraih gelar ajang Liga Champions 2013 – 2014.

Liverpool Tidak Perlu Rekrut Banyak Pemain Anyar

Ajang Premier League untuk musim 2018 – 2019 telah berakhir. Berakhirnya ajang tersebut membuat semua klub mengalihkan perhatian mereka kepada bursa transfer dimana salah satunya ada Liverpool.

Liverpool harus kalah dalam babak perebutan gelar ajang Premier League dimusim ini. Mereka hanya berbeda satu poin dengan Manchester City yang menjadi juara musim ini.

Namun dengan keadaan tersebut, mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih gelar dimusim ini. Liverpool dinyatakan sudah lolos kebabak final ajang Liga Champions dan mereka akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur.

Klub besutan dari Jurgen Klopp sudah tampak kompetitif. Oleh karena itu, mereka tidak perlu banyak pemain baru pada bursa transfer. Dilansir dari media Sportkeeda, berikuta beberapa pemain anyar yang akan direkrut Liverpool pada bursa transfer musim panas ini.

1. Luka Jovic merupakan salah satu penyerang terbaik untuk musim ini. Pemain asal Serbia ini terus saja menunjukkan kualitas serangnya setiap minggu. Performanya tersebut membuktikan bahwa dirinya merupakan pemain penting untuk klub asal Bundesliga, Bayer Leverkusen.

2. Timo Werner, pesepakbola tersebut sudah menjadi target dari pengincaran Liverpool selama beberapa bursa transfer musim-musim terakhir ini. Dirinya sudah berhasil mencetak 19 gol dan 7 assist dalam semua kompetisi musim ini.

3. Julian Brandt merupakan penyerang yang bisa dikatakan serba bisa dan memiliki peningkatan produktif. Dirinya juga bisa bermain sebagai gelandang serang. Dirinya sudah berhasil membuktikan bahwa dirinya dalah sosok pemain penting untuk klub asal Bundesliga, Bayer Leverkusen.

Ucapan Terima Kasih Antoine Griezmann Kepada Atletico Madrid dan Para Penggemar

Antoine Griezmman secara resmi menyatakan bahwa dirinya akan hengkang dari Atletico Madird pada akhir musim 2018 – 2019. Pemai asal Prancis ini menginformasikan kepergiannya dari Atletico dalam sebuah video yang berdurasi lebih dari dua menit tersebut.

Dalam video yang diunggahnya tersebut, Griezmann mengucapkan rasa terima kasihnya kepada klub dan para penggemarnya atas perhatian mereka terhadap dirinya selama lima tahun pengabdiannya bersama Atletico.

Video yang diunggah dalam akun sosial media Twitter pribadi milik Atletico Madrid, Griezmann mengatakan, “Lima tahun bukanlah waktu yang cepat dan sudah merupakan hal yang luar biasa. Terima kasih untuk semuanya”,

“Saya akan terus mengingat klub ini dan tetap akan ada dihati. Saya ingin mengatakan kepada anda semua bahwa saya sudah membuat keputusan untuk pergi dan akan menghadapi tantangan baru bersama dengan klub baru saya nanti”,

“Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya ucapkan terima kasih dan sampai jumpa lagi”, tutup Griezmann.

Sampai saat ini masih belum tau kemana Griezmann akan hengkang, namun tersirat kabar yang menyatakan bahwa dirinya akan berlabuh ke Barcelona bersama dengan Lionel Messi dkk.

Dengan hengkangnya Antoine Griezmann dari Atletico Madrid berarti sudah menjadi pemain ketiga dari Atletico yang menyatakan akan hengkang dimana dua pemain sebelumnya yaitu Lucas Hernandez dan Diego Godin yang sudah menyatakan kepergian terlebih dulu.

Lucas Hernandez sudah menandatangani kontrak bersama dengan Bayern Munchen sedangkan untuk Diego Godin sendiri memutuskan untuk bergabung dengan salah satu klub dari Serie A, Inter Milan.

Solskjaer Minta Para Pemainnya Harus Memilik Kondisi Prima Pada Musim Mendatang

Pelatih asal Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyatakan bahwa para pemainnya harus berda dalam kondisi prima pada musim mendatang. Solskjaer tidak akan merasa segan dan bersikap keras terhadap pemain yang sudah tidak memiliki kontribusi untuk membela The Red Devils.

Manchester United dipastikan akan gagal tampil dalam ajang Liga Champions pada musim mendatang. Dengan keadaan tersebut membuat The Red Devils harus kembali menyusun strategi baru untuk musim 2019 – 2020.

Selanjutnya Manchester United akan kembali menjalankan kegiatan mereka seperti biasanya yaitu pramusim yang biasanya mereka jalankan di Australia, China dan Singapore pada bula Juli nanti.

Oleh karena itu, agar masalah yang sama tidak terjadi kembali, Solskjaer sudah memberikan program khusus untuk masing masing pemainnya dan jadwal program untuk masing-masing pemain pun sudah dipersiapkannya.

Solskjaer berharap mereka sudah akan siap pada saat kegiatan pramusim tersebut dilaksanakn pada 1 Juli nanti jadi dengan demikian kami berharap bisa memiliki kondisi yang fit untuk menjalan kegiatan pramusim nanti.

Selain mempersiapkan kondisi tim, Solskjaer juga harus memperkirakan pemain mana yang masih akan tetap bertahan dan menetap di Manchester Unied dimusim mendatang.

Sampai sejauh ini, Manchester United sudah pasti akan kehilangan Ander Herrera dan Antonio Valencia. Sedangkan untuk Paul Pogba sendiri dikabarkan akan meninggalkan Manchester United dan akan hengkang ke Real Madrid.

Agen Tegaskan Komitmen Ozil Untuk Arsenal

Teka-teki masa depan Mesut Ozil sepertinya mulai terjawab menyusul pernyataan yang diberikan oleh agen sang pemain yakni Erkut Sogut. Sang agen menyatakan bahwa pemain asal Jerman itu ingin terus bertahan di Emirates Stadium.

Sebelumnya Ozil memang terus dikabarkan akan hengkang ke klub lain musim depan setelah tampak kesulitan berada di bawah arahan manajer anyar Unai Emery. Akan tetapi, kabar itu dibantah oleh Sogut yang menyatakan bahwa pemain berusia 30 tahun itu akan menghormati kontraknya yang mengikat dirinya hingga tahun 2021 mendatang.

Sogut mengaku bahwa rumor yang beredar memang tidak akan bisa dihindari setiap akan dibukanya bursa transfer pemain.

“Saya kira rumor mengenai kepindahan pemain selalu ada di setiap bursa transfer dan hal itu tidak perlu diragukan lagi. Namun saya bisa pastikan mengenai komitmen yang dimiliki oleh Mesut kepada Arsenal,” buka Sogut.

“Ia hanya memikirkan mengenai Arsenal dan hanya Arsenal. Hal yang bisa saya pastikan adalah Mesut akan menghormati kontrak yang berlaku bersama Arsenal. Ia akan bermain disini setidaknya hingga tahun 2021 ke depan dan untuk semua fans tidak perlu khawatir mengenai masa depannya jelang dibukanya bursa transfer musim panas ini,” tambahnya.

“Mesut telah bermain di klub yang membuat dirinya merasa diterima dan ia yakin masih bisa memberikan banyak hal yang lebih baik lagi kepada Arsenal nantinya,” tutup Sogut.

Musim ini performa Ozil memang bisa dikatakan tidak terlalu mengesankan. Tampil dalam 34 pertandingan di semua kompetisi, mantan pemain Real Madrid itu hanya mampu mengemas enam gol serta tiga assist untuk The Gunners.

Barcelona Ingin Bajak Bintang Atletico dan Ajax

Klub raksasa La Liga, Barcelona kabarnya saat ini sangat serius untuk membenahi kekuatan skuat mereka dalam mengarungi kompetisi musim depan. Untuk itu, pihak manajemen Blaugrana kabarnya akan berupaya keras merekrut penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann dan bek tangguh milik Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt.

Kedua pemain itu memang sebelumnya sempat dikaitkan dengan Barcelona selama beberapa waktu terakhir ini. Rumor ini lantas semakin berhembus kencang menyusul tersingkirnya Blaugrana dari ajang Liga Champions setelah dikandaskan oleh Liverpool di babak semifinal.

Secara mengejutkan Barcelona dibantai Liverpool dengan skor 4-0 di leg kedua yang berlangsung di Anfield untuk membalikkan kekalahan 3-0 yang diterima oleh The Reds di Camp Nou sepekan sebelumnya. Hasil itu membuat Liverpool berhak melenggang ke partai puncak dengan keunggulan agregat 4-3.

Melihat kegagalan merebut treble winners ketiga sepanjang sejarah klub musim ini, pihak manajemen Barcelona kabarnya akan melakukan perombakan skuat di musim depan dengan menargetkan merekrut De Ligt dan Griezmann di bursa transfer musim panas tahun ini.

De Ligt memang terus dikabarkan menjadi target transfer dari Blaugrana di bursa transfer musim dingin Januari lalu, namun selain Barcelona klub-klub besar Eropa juga sangat meminati talenta bek berusia 19 tahun itu sehingga Barcelona harus bergerak cepat jika tidak mau kalah bersaing dengan para pesaingnya untuk bisa mendapatkan tanda tangan dari kapten Ajax Amsterdam tersebut.

Sementara Griezmann sempat hampir bergabung bersama dengan Barcelona di bursa transfer musim panas tahun lalu, namun kepindahan tersebut urung terjadi setelah pemain asal Prancis itu memutuskan untuk tetap bertahan bersama dengan Atletico.

Musim ini Barcelona masih menyisakan tiga pertandingan sisa dimana dua diantaranya merupakan laga di ajang La Liga yang sudah tak lagi menentukan karena telah memastikan gelar juara serta satu laga lagi yakni pertandingan Final Copa del Rey dengan menghadapi Valencia.

Godin Mengaku Pernah Tolak Tawaran MU

Bek tengah milik Atletico Madrid, Diego Godin mengaku memiliki kans untuk bergabung bersama Manchester United di musim ini ketika mendapatkan tawaran resmi dari klub yang bermarkas di Old Trafford itu pada bursa transfer musim panas tahun lalu. Akan tetapi, tawaran dari Setan Merah itu ditolak oleh pemain asal Uruguay tersebut.

Hal itu dibeberkan oleh Godin kala dirinya memastikan untuk hengkang dari Atletico Madrid yang telah dibelanya selama sembilan tahun di akhir musim ini pada hari Selasa lalu.

Bek berusia 33 tahun itu memang dipastikan tidak akan lagi berseragam Atletico musim depan setelah dirinya gagal mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak baru dengan klub yang bermarkas di Estadio Wanda Metropolitano.

“Saya menolak tawaran bergabung dari Manchester United tahun lalu karena saya memutuskan untuk tetap bertahan bersama Atletico Madrid,” buka Godin.

“Sekarang saya merasa bahwa ini merupakan waktu yang tepat untuk hengkang ke klub lain. Saya sebenarnya masih sangat ingin bertahan bersama klub ini, namun hal tersebut tidak bisa terjadi karena kami tidak menemui kesepakatan mengenai kontrak baru,” tambahnya.

Godin mengaku bahwa dirinya sempat berpikir ingin terus memperkuat klub asal ibukota Spanyol itu hingga dirinya menginjak usia 40 tahun. Akan tetapi, takdir berkata lain saat ini.

“Saya sempat berpikir untuk membela klub ini hingga berusia 40 tahun, namun hal itu tidak mungkin untuk terjadi,” tutupnya.

Inter Milan diyakini akan menjadi pelabuhan selanjutanya bagi Godin. Klub Serie A itu memang saat ini disebut-sebut telah mencapai kesepakatan personal dengan kapten tim Atletico Madrid tersebut.

Conte Akui Punya Kans Besar Kembali Melatih di Italia

Mantan juru taktik Juventus dan Chelsea, Antonio Conte mengakui kans besarnya untuk kembali melatih klub di Serie A. Ia mengaku saat ini peluang untuk kembali berkarir di Italia mencapi 60 persen.

Conte diketahui sempat terlibat perseteruan dengan pihak manajemen The Blues karena belum menerima pesangon ketika dirinya didepak pada musim panas tahun lalu. Meski demikian, Chelsea tetap diwajibkan untuk terus memberikan gaji kepada Conte sesuai dengan kontrak yang berlaku hingga musim panas ini selama dirinya belum mendapatkan pekerjaan baru.

Sebelumnya pelatih berusia 49 tahun itu sempat dikaitkan dengan kursi manajer Real Madrid. Namun kans Conte untuk melatih klub ibukota Spanyol itu sepertinya tidak terlalu besar jika berdasarkan pengakuan yang ia berikan belum lama ini.

“Peluang saya melatih di Italia sebesar 60 persen. Sisanya 30 persen saya akan melatih di luar Italia dan 10 persen lainnya saya akan menunggu sampai ada suatu tawaran yang menarik,” ungkap Conte.

Banyak rumor yang mengatakan bahwa dua klub asal Milan yakni Inter Milan serta AC Milan merupakan peminat serius dari Conte untuk musim depan. Hanya saja sampai sekarang masih belum ada kesepakatan atau pembicaraan apapun yang dilakukan oleh kedua klub tersebut terhadap Conte.

“Saya belum bisa mengatakan apapun saat ini karena memang belum ada satupun pembicaraan serius yang melibatkan saya dengan klub-klub Serie A. Saya sama sekali belum menggelar negosiasi dengan klub manapun karena saya kira saat ini masih terlalu cepat untuk membahas hal tersebut,” tambahnya.

Selain dua tim asal Milan, Conte juga disebut-sebut berpeluang untuk menukangi AS Roma musim depan dengan menggantikan posisi dari Claudio Ranieri.

Celtic Goda Jose Mourinho Untuk Posisi Manajer

Klub asal Skotlandia, Celtic FC mencoba mendatangkan Jose Mourinho sebagai manajer baru mereka untuk musim kompetisi 2019-2020.

Saat ini pelatih asal Portugal itu memang tengah tidak memiliki klub setelah kerja samanya dengan Manchester United di putus bulan Desember lalu menyusul rentetan hasil buruk yang diterima oleh Setan Merah.

Celtic sendiri juga tengah tidak memiliki manajer permanen setelah Brendan Rodgers memilih untuk kembali berkarir di ajang Premier League dengan membesut Leicester City. Posisi manajer sementara Celtic saat ini dipercayakan kepada Neil Lennon yang pekan lalu baru saja berhasil memimpin timnya meraih gelar juara Liga Primer Skotlandia dalam delapan musim beruntun.

Analis transfer asal Italia, Gianluca Di Marzio menyatakan bahwa pihak Celtic telah melayangkan tawaran resmi kepada Mourinho. Akan tetapi, tawaran itu masih belum mendapatkan respon dari pelatih yang telah memenangi dua gelar Liga Champions tersebut. Mourinho sendiri diyakini saat ini berharap dapat menjadi pelatih dari Paris Saint-Germain untuk musim depan.

Akan tetapi, jika PSG akhirnya memutuskan untuk tetap mempertahankan Thomas Tuchel di posisi pelatih musim depan, maka diyakini tawaran dari Celtic ini akan menjadi salah satu opsi yang bagus untuk Mourinho. Apalagi agen dari Mourinho, Jorge Mendes diketahui memiliki kedekatan khusus dengan presiden klub Celtic dan telah menerima tawaran yang ditujukan kepada Kliennya tersebut.

Dalam mengisi waktu kosongnya saat ini, Mourinho beberapa kali terlihat berada di tribun penonton untuk menyaksikan beberapa pertandingan ataupun hadir sebagai pandit sepakbola di televisi.

Coutinho Tetap Diyakini Bisa Menjadi Penerus Iniesta

Mantan direktur Barcelona Robert Fernandez mengutarakan keyakinan dirinya akan potensi besar yang dimiliki oleh Philippe Coutinho. Tanpa ragu ia bahkan menilai bahwa Coutinho akan menjadi penerus yang tepat bagi Andreas Iniesta jika ditempatkan dalam posisi yang tepat dalam skema permainan Blaugrana.

Harapan besar para pendukung Barcelona memang langsung diberikan kepada pemain asal Brasil itu saat pihak klub memutuskan untuk memboyong dirinya dari Liverpool di bursa transfer musim dingin tahun 2018 lalu dengan biaya transfer fantastis. Akan tetapi, selama memperkuat Barcelona, dirinya kesulitan memberikan performa terbaik sehingga rumor akan kepindahan dirinya ke klub lain kembali berhembus kencang akhir-akhir ini.

“Hal terpenting adalah menemukan posisi terbaik untuk dirinya sehingga kemampuan dia yang sebenarnya bisa terlihat. Beberapa pertandingan terakhir memang terlihat jelas bahwa ia sangat menderita baik dari gestur tubuh atupun yang diperlihatkan dari wajahnya,” ucap Fernandez.

“Saya meyakini bahwa dirinya bisa bermain lebih baik jika ditempatkan di sektor tengah. Perekrutan dirinya memang bersifat keputusan personal karena saya merasa bahwa ia merupakan sosok yang paling tepat untuk menggantikan posisi dari Iniesta. Kami memang harus merekrut dirinya sesuai dengan besaran dana yang mereka inginkan karena menurut kami Iniesta tak bisa tergantikan,” tutupnya.

Seperti diketahui, keputusan Barcelona untuk merekrut Coutinho karena ingin menjadikan pemain berusia 26 tahun itu sebagai penerus dari Iniesta yang memutuskan untuk hengkang dari Camp Nou guna mencoba tantangan baru di Liga Jepang akhir musim lalu.

Dybala Menuju Pintu Keluar Juventus

Raksasa Serie A, Juventus kabarnya saat ini tengah mempertimbangkan kans untuk melepas salah satu penggawa mereka yakni Paulo Dybala.

Pemain asal Argentina itu saat ini memang dianggap tidak lagi berstatus sebagai pemain andalan Bianconeri sejak kedatangan Cristiano Ronaldo di bursa transfer musim panas tahun 2018 lalu.

Keberadaan Dybala di bangku cadangan tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi klub asal Turin itu. Akan tetapi, hal itu tentu tidak diinginkan oleh pemain berusia 25 tahun itu yang berharap agar bisa mendapatkan menit bermain yang lebih tinggi.

Mantan pemain Palermo itu tentu ingin memainkan peran vital di Juventus. Namun ambisi itu tidak sejalan dengan pemikiran dari pelatih Juventus, Max Allegri. Juru taktik asal Italia itu musim ini lebih sering memainkan Dybala di luar posisi aslinya untuk bisa memberikan jalan bagi Ronaldo di skuat utama Bianconeri.

Meski musim ini Dybala masih mampu mengemas 10 gol dari 39 penampilan di semua ajang kompetisi, namun keputusan besar sepertinya harus segera diambil oleh sang pemain dan pihak klub menjelang dibukanya bursa transfer pemain musim panas ini.

Jika Allegri masih berstatus sebagai pelatih Juventus musim depan, maka diyakini Dybala tidak akan menjadi bagian dari skuat Bianconeri lagi musim depan. Hal itu terlihat semakin jelas dengan kehadiran Aaron Ramsey dari Arsenal. Gelandang yang berstatus bebas transfer itu diyakini akan menjadi pilihan utama bagi Allegri untuk mengisi posisi gelandang serang yang otomatis akan semakin mengikis kans Dybala untuk tampil.

Jika Dybala akhirnya benar-benar memutuskan untuk hengkang, maka beberapa klub besar Eropa sudah siap untuk menampung dirinya seperti Manchester United, Paris Saint-Germain hingga Barcelona.