Arsip Bulanan: Juli 2019

Atletico menyingkirkan rekan senegaranya , Real Madrid pada pertandingan latihan

Atletico menyingkirkan rekan senegaranya , Real Madrid pada pertandingan latihan

Real Madrid menjadi sorotan di malam hari dari Jumat hingga Sabtu oleh rekan senegaranya Atlético Madrid. ‘De Koninklijke’ mendapat hantaman 7-3 dalam duel untuk Piala Champions Internasional. Diego Costa mencetak empat gol di American East Rutherford.

Striker Spanyol itu memainkan peran utama, karena ia dipecat dengan kartu merah setelah lebih dari satu jam bermain karena berkelahi dengan Dani Carvajal. Bek Real juga diizinkan untuk mandi dari wasit.

Costa sudah membuktikan nilainya pada saat itu, karena berkat kelahiran Brasil, Atlético mampu beristirahat dengan keunggulan 5-0. Dia melewati kiper Real Thibaut Courtois tiga kali di babak pertama – gol pertamanya jatuh di menit pertama – dan di menit ke-51 ia juga mengalahkan pemain pengganti Courtois Keylor Navas.

Pembelian terkemuka João Felix, yang datang ke Benfica selama 126 juta musim panas ini, dan pemain pengganti awal Ángel Correa berkontribusi pada margin yang lebih nyaman di tengah jalan.

Setelah Costa di menit ke-65 dengan skor 6-1 (Nacho akhirnya menempatkan gol pertama Real di papan skor setelah satu jam) setelah pelanggaran oleh Carvajal dan menyebabkan pukulan, kedua tim Madrid harus melanjutkan dengan sepuluh orang. Tidak lama setelah Vitolo menyelesaikan tujuh pemukul untuk Atlético, Karim Benzema (tendangan penalti) dan Javi Sánchez membuat skor semakin tertahankan bagi Real: 7-3.

Zidane memungkinkan Hazard memulai dan memberi Bale pemain pengganti
Real belum terlalu meyakinkan di Piala Champions Internasional. Sebelumnya Bayern Munich 3-1 terlalu kuat dan Arsenal menang hanya setelah adu penalti, setelah skor 2-2 setelah sembilan puluh menit.

Pelatih Zinedine Zidane telah memberikan Summer Hazard dan Luka Jovic tempat dasar melawan Atlético. Gareth Bale yang sebenarnya tidak lagi diinginkan harus dilakukan dengan serangan, seperti pembelian muda Brasil Rodrygo.

Diego Simeone, pelatih rekan senegaranya, kembali memberi ruang bagi bek kanan Kieran Trippier, yang diambil alih dari Tottenham Hotspur, dan juga membiarkan Marcos Llorente (membeli dari Real, tentu saja). Atlético membutuhkan tendangan penalti untuk menang melawan Guadalajara di Meksiko (0-0 setelah waktu bermain reguler) dan kemudian bermain melawan Juventus.

Dalam dua bulan negara adidaya dari ibukota Spanyol akan bertemu lagi, kemudian dalam pertandingan kompetisi di stadion Atlético Wanda Metropolitano.

Bale Dibanderol Tinggi Oleh Madrid

Real Madrid di akhir tahun lalu sudah rela melepaskan pemain bintangnya Cristiano Ronaldo, kini dikabarkan akan kembali melepas duet maut sang bintang tersebut. Siapa lagi kalau bukan Bale, Gareth Bale ini sangat berbahaya saat berpadu dengan Cristiano Ronaldo. Namun sejak kepergian Ronaldo, performa dari seorang Bale kian menurun.

Bale dulunya diboyong oleh Real Madrid pada tahun 2013 dengan harga 100 juta Euro yang menjadikannya dalam salah satu pemain dengan transfer termahal kala itu. Bale sebenarnya juga sudah sangat banyak berkontribusi untuk Real Madrid. Namun tak dapat dipungkiri, angka menunjukkan bahwa performa Bale akhir-akhir ini sangat buruk.

Selain itu, dirinya saat ini yang hampir mencapai 30 juga semakin rentan akan cedera olahraga. Hal tersebut memantik manajemen Real Madrid untuk melepasnya, mengingat sudah ada pengganti posisi dirinya saat ini. Vinicius Junior dianggap sudah cukup baik untuk menggantikan posisinya sementara. Tidak tanggung-tanggung, Real Madrid berencana melepas Gareth Bale ke bursa transfer di musim mendatang dengan harga transfer 150 juta Euro.

Diprediksi bahwa klub lain yang akan berminat untuk mengambil alih Bale ini adalah Juventus dan Manchester United. Namun masih belum dapat dipastikan bahwa kedua klub tersebut bersedia membayar dengan harga yang begitu tinggi, mengingat usia Bale yang sudah tidak dapat dikatakan muda lagi. Namun jika diboyong oleh klub lain, maka dana transfer Bale tersebut dapat Madrid gunakan untuk memburu pemain bintang sekelas juga untuk memantapkan skuat mereka.

Hector Enrique Menilai Messi Tidak Bisa Selevel Maradona

Eks gelandang timnas Argentina Hector Enrique menilai bahwa Lionel Messi tidak akan pernah bisa selevel dengan legenda Argentina Diego Maradona.

Messi merupakan salah satu pemain terbaik di dalam sejarah sepakbola di dunia. Tidak ada pemain yang mampu menandingi talenta mega bintang Barcelona ini dalam hal mengontrol bola.

Segudang prestasi telah dicapai oleh pemain asal Argentina ini. Mulai dari raihan pribadi contohnya Ballon d’Or, sampai trofi – trofi laga domestik dan juga  trofi Liga Champions.

Messi juga telah menorehkan ratusan gol di sepanjang karir sepakbolanya. Hingga kini, La Pulga telah menyumbangkan 595 gol di semua laga  kompetisi bersama Barca.

Sayangnya, Messi seperti terkutuk di level internasional. Hingga kini ia belum pernah membantu timnas Argentina dalam meraih gelar juara.

Menurut Henrique, hal inilah yang diprediksi akan membuat Messi tidak bisa selevel dengan Maradona. Henrique merupakan rekan satu skuat Maradona di timnas Argentina yang menjadi juara di Piala Dunia 1986.

Sementara itu Messi pernah kecewa dengan publik dan juga federasi sepakbola Argentina hingga berakhir dengan sebuah keputusannya yaitu ia tidak lagi membela timnas. Sebab mereka malah menyindirinya karena tidak mampu membantu tim Tango meraih prestasi.

Namun sekarang Messi telah memperbaiki keputusan itu. Pasalnya ia berprinsip untuk tidak menyerah dan ingin mengunci mulut semua orang yang telah meragukan bakatnya.

Agen Buka Kans Barella Gabung MU

Jelang berakhirnya musim kompetisi 2018-2019 ini, rumor transfer pemain memanas menyusul pernyataan dari Giovanni Branchini yang merupakan agen pemain dari Nicolo Barella. Sang agen mengatakan bahwa kliennya memiliki kans yang cukup besar untuk berseragam Manchester United musim depan.

Tak hanya itu, Branchini bahkan langsung memberikan perbandingan antara Barella dengan salah satu gelandang legendaris milik The Red Devils, Paul Scholes. Ia menilai pemain muda itu memiliki gaya bermain dan kemampuan yang sangat mirip dengan legenda Inggris tersebut.

“Ia sangat mirip dengan Paul Scholes baik dari cara bermain ataupun kemampuan,” ucap Branchini.

“Ia benar-benar pemain yang sangat bagus dan meyakinkan. Ia memiliki bakat alami yang sangat besar. Saya percaya ia mampu untuk bermain bersama klub besar seperti Manchester United musim depan,” lanjutnya.

Selain dikaitkan dengan Setan Merah, nama Barella juga diketahui masuk ke dalam daftar buruan dari klub besar Premier League lainnya yakni Chelsea. Hal itu diketahui dari pernyataan asisten pelatih The Blues, Gianfranco Zola beberapa waktu yang lalu.

“Klub hampir merekrut Barella di bursa transfer musim dingin lalu,” ucap Zola.

“Ia pemain yang tangguh dan gaya permainan dirinya sangat disukai oleh Sarri. Akan tetapi, upaya kami untuk bisa merekrut dirinya pada akhirnya harus gagal di bulan Januari lalu karena ada beberapa hal kecil yang tidak kami sepakati,” tutup legenda Italia tersebut.

David Luiz mengaku kagum dengan Jurgen Klopp

David Luiz, Bek dari Chelsea ini menyampaikan kalau dirinya merasa kagum dengan pelatih dari Liverpool, Jurgen Klopp.

Chelsea akan menghadapi ujian yang cukup berat dimana mereka harus berusaha mengamankan tiket menuju empat besar, sementara mereka akan segera menyambut pertandingan melawan Liverpool di Anfield nanti.

Liverpool hingga saat ini baru mengalami satu kekalahan di liga, rekor mereka di Anfield juga sangat kuat, dimana mereka belum pernah kalah semenjak 37 pertandingan yang diadakan di Anfield.

Selain itu Liverpool kini juga sedang berusaha mati-matian untuk menjuarai Liga, sebab saat ini mereka sedang bersaing dengan Manchester City untuk memperebutkan juara liga.

Menjelang pertandingan tersebut, Luiz mendapatkan kesempatan untuk ditanyai seputar pemain yang dirinya waspadai di Liverpool, sungguh mengejutkan saat dirinya ternyata menyebut nama Jurgen Klopp.

Menurutnya, ia sangat kagum dengan Klopp yang menjadi sosok kunci dari perkembangan skuat Liverpool ini.

Menurut Luiz, Jurgen Klopp berhasil mengangkat performa setiap pemainnya, hingga mereka mampu tampil dengan luar biasa, meskipuna terkadang sepak bola bisa menjadi suatu ranah yang kejam karna nyatanya City saat ini memiliki posisi unggul juga dalam perburuan gelar. Tentunya hal tersebut menjadi tekanan tersendiri.

Chelsea sendiri akan kembali menjalani laga tersebut dengan modal tiga kemenagan beruntun yang telah mereka raih, Hasil tersebut diraih saat mereka di perkuat oleh pemain muda mereka yang menjadi starter di dua laga awal.

David Luiz juga memuji kedua pemain tersebut, dirinya juga berharap kedua pemain tersebut dapat terus menunjukkan perkembangan yang baik dari performa keduanya.